Text
Elektrosintesis α-Fe2O3 Dalam Sistem Fe(s)|KCl(aq)||H2O(l)|C(s): Variasi Konsentrasi Larutan Elektrolit KCl
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai elektrosintesis α-Fe2O3 dalam sistem Fe(s)|KCl(aq)||H2O(aq)|C(s): Variasi konsentrasi larutan elektrolit KCl. Hematit (α-Fe2O3) adalah senyawa berwarna merah gelap yang sering digunakan pigmen. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan α-Fe2O3 dengan metode elektrolisis, menentukan produk yang dihasilkan dengan FTIR dan XRD, serta menentukan ukuran α-Fe2O3 produk dengan PSA. Salah satu metode sintesis α-Fe2O3 adalah metode elektrolisis yang dilanjutkan dengan proses kalsinasi untuk mendekomposisi produk menjadi bentuk oksidanya. Elektrolisis dilakukan dalam sistem Fe(s)|KCl(aq)||H2O(l)|C(s) dimana konsentrasi elektrolit KCl divariasikan 0,2 M; 0,3 M; 0,4 M; 0,5 M dan 0,6 M. Hasil penelitian menunjukan bahwa elektrolisis sistem Fe(s)|KCl(aq)||H2O(l)|C(s) pada berbagai variasi konsentrasi larutan elektrolit menghasilkan ferrihydrite yang berwarna coklat. Adapun massa yang dihasilkan dari variasi konsentrasi larutan elektrolit 0,2 M; 0,3 M; 0,4 M; 0,5 M dan 0,6 M adalah berturut turut 21,6 mg; 24,1 mg; 34,5 mg; 39,4 mg dan 62,4 mg. Hasil analisis FTIR menunjukkan setelah proses kalsinasi terdapat gugus Fe-O dan O-H, sedangkan hasil analisa XRD menunjukkan bahwa setelah kalsinasi dihasilkan α-Fe2O3. Hasil PSA menunjukan bahwa ukuran partikel α-Fe2O3 adalah 0,151-0,171 μm.
Kata kunci: α-Fe2O3, elektrolisis, besi, larutan KCl
ABSTRACT
A study of α-Fe2O3 electrosynthesis has been performed in system Fe(s)|KCl (aq)||H2O (aq)|C(s): Variations of Electrolyte KCl. Hematite (α-Fe2O3) is a dark red colored compound that is often used pigment. The study aimed to obtain α-Fe2O3 by electrolysis method, to determine the product produced by FTIR and XRD, and to determine the size of α-Fe2O3 product with PSA. One of the α-Fe2O3 synthesis methods is the electrolysis method followed by a calcination process to decompose the product into its oxide form. Electrolysis is carried out in system Fe(s)|KCl (aq)||H2O(l)|C(s) in which the electrolyte concentration of KCl is varied by 0,2 M; 0,3 M; 0,4 M; 0,5 M and 0,6 M. The results showed that electrolysis system Fe(s)|KCl(aq)|| H2O(l)|C(s) in various concentrations of electrolyte solution resulted in a brown ferrihydrite. The mass resulting from a variation in the concentration electrolyte solution 0,2 M; 0,3 M; 0,4 M; 0,5 M and 0,6 M respectively 21,6 mg; 24,1 mg; 34,5 mg; 39,4 mg and 62,4 mg. The result of FTIR analysis shows that after calcination process there are Fe-O and O-H group, while XRD analysis shows that after calcination is produced α-Fe2O3. The PSA results that particle size α-Fe2O3 is 0,151-0,171 μm.
Keywords: α-Fe2O3, electrolysis, iron, KCl solution
1437C17IV | 1437 C 17-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain