Text
Pengaruh Kolesterol Terhadap Efisiensi Enkapsulasi Dan Kebocoran Zat Besi(Fe) - Vitamin C Dalam Liposom Kelapa (Cocosnucifera L.)
ABSTRAK
Liposom dari fosfolipid kelapa (Cocos nucifera L.) dapat digunakan untuk mengenkapsulasi Fe(II) dan vitamin C. Pada penelitian ini, dilakukan penentuan pengaruh kolesterol terhadap efisiensi enkapsulasi (EE) dan kebocoran. Liposom dibuat dengan mencampurkan kolesterol 0, 11, 25, 43 dan 67% dengan fosfolipid kelapa. EE tertinggi ditunjukkan oleh liposom dengan 43% kolesterol, yaitu sebesar 65% untuk Fe(II) dan 59% untuk vitamin C. Penyimpanan selama 8 hari pada suhu 5, 25 dan 370C menunjukkan kebocoran tertinggi terjadi pada suhu 50C untuk liposom + 43% kolesterol. Penambahan kolesterol meningkatkan EE pada liposom kelapa untuk enkapsulasi Fe(II) dan vitamin C, serta menurunkan kebocorannya.
Kata kunci : Liposom Kelapa, Kolesterol, Fe(II), Vitamin C, Efisiensi Enkapsulasi, Kebocoran.
ABSTRACT
Liposomes from coconut phospholipids (Cocos nucifera L.) were used to encapsulate Fe (II) and vitamin C. In this study, we explored the influence of cholesterol and temperature on the encapsulation efficiency and the liposomes leakage. To prepare the liposomes we mixed cholesterol with coconut phospholipids in the ratio as follows 0%, 11%, 25%, 43%, and 67%. The highest encapsulation efficiency was obtained in the coconut liposomes with 43% cholesterol, i.e. 65% for Fe (II) and 59% for vitamin C. During 8 days storage at 5oC, 25oC, and 37oC it was found that the maximum leakage occurred at 5oC for the coconut liposomes with 43% cholesterol. This study indicates that cholesterol increases the efficiency of coconut liposomes for encapsulating iron and vitamin C and decreases their leakage.
Keywords : Coconut Liposomes, cholesterol, Fe(II), vitamin C, encapsulation efficiency, leakage
1434C17IV | 1434 C 17-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain