Text
Aktivitas Antibakteri Metabolit Sekunder Bakteri Endofit E2 dari Daun Stevia rebaudianadan Identifikasi Genotipik
ABSTRAK
Stevia rebaudiana adalah tanaman yang telah dilaporkan memiliki kemampuan sebagai antioksidan, antijamur dan antibakteri. Penelitian sebelumnya telah diisolasi bakteri endofit E1 dan E2 dari daun stevia yang telah diidentifikasi secara fenotipik dan diuji aktivitas antioksidannya. Tujuan penelitian ini adalah eksplorasi lebih lanjut isolat E2 untuk memperoleh aktivitas antibakteri senyawa metabolit sekunder dan identitas bakteri endofit. Produksi metabolit sekunder yang dipanen pada fase akhir stasioner (jam ke-78) dan akhir kematian (jam ke-90) dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan menggunakan metode difusi cakram. Identifikasi genotipik dilakukan melalui tahap isolasi dan pemurnian DNA metode chelex saponin, amplifikasi fragmen gen 16S rRNA dengan PCR (Polymerase Chain Reaction), elektroforesis fragmen gen 16S rRNA, sekuensing motode sanger dan konstruksi pohon filogeni dengan metode distance-based. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu diperoleh metabolit sekunder bakteri endofit E78 dan E90. Aktivitas antibakteri ekstrak metabolit sekunder E78 dan E90 lebih tinggi terhadap bakteri gram negatif dibandingkan bakteri gram positif. Isolat E2 memiliki hubungan kekerabatan terdekat dengan Pseudomonas azotoformans strains F77 dari jenis Pseudomonas.
Kata kunci: Bakteri Endofit, Metabolit Sekunder Bakteri, Aantibakteri, Identifikasi
16S rRNA
ABSTRACT
Study about Stevia rebaudiana plant has been reported producing antioxidant, antifungal and antimicrobial. In previous study endophytic bacterial E1 dan E2 has been isolated from Stevia rebaudiana to identify an tested for their antioxidant activity. The aims of the study are E2 exploration to obtain antibacterial activity of secondary metabolite and endophytic bacteria genotypic identity. Secondary metabolite are harvested at the end of stasionary phase (78th hour) and the beginning of death phase (90th hour). The next step is antibacterial activity test against Escherichia coli and Staphylococcus aureus using disc diffusion method. The first step of genotypic identification is done by isolation and purification chromosomal DNA using chelex saponin approach, then amplification fragments of 16S rRNA gene with PCR, electrophoresis of 16S rRNA gene, sequensing with sanger method and phylogeny construction with distance based method. The results of this study are, obtained secondary metabolite of E78 and E90 bacteria. Antibacterial activity of secondary metabolite of E78 and E90 were higher to gram-negative bacteria than gram-positive bacteria. E2 has the closest correlation with Pseudomonas azotoformans strains F77 from Pseudomonas genus.
Keywords: Endophytic Bacteria. Secondary Metabolite Bacteria, Antibacterial, 16S
rRNA Indentification
1433C17IV | 1433 C 14-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain