Text
Pembuatan Karbon Aktif Termodifikasi Surfaktan SLS (Sodium Lauryl Sulfate) Berbahan Dasar Sekam Padi Sebagai Adsorben Ni2+: Variasi Konsentrasi KOH dan Surfaktan SLS
Abstrak
Penelitian mengenai pembuatan karbon aktif termodifikasi surfaktan SLS (Sodium Lauryl Sulfate) berbahan dasar sekam padi sebagai adsorben Ni2+: variasi konsentrasi KOH dan surfaktan SLS, bertujuan untuk menentukan konsentrasi optimum aktivator KOH dan SLS optimum, menentukan efisiensi adsorpsi pada proses adsorpsi SLS oleh karbon aktif untuk pembuatan SMAC, menentukan efisiensi, kapasitas, orde adsorpsi dan konstanta laju adsorpsi ion logam Ni2+ oleh SMAC. Bahan bakunya berupa sekam padi. Tahapan penelitian ini adalah karbonisasi sekam padi, aktivasi karbon dengan KOH, adsorpsi surfaktan SLS oleh karbon aktif, karakterisasi menggunakan FTIR dan SAA, adsorpsi ion logam Ni2+ oleh SMAC. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi optimum KOH 50% dan SLS 60 ppm dengan efisiensi adsorpsi 98.75%. Hasil karakterisasi FTIR karbon aktif menunjukkan gugus C=C aromatik dan SMAC menunjukkan gugus S=O. Hasil karakterisasi SAA menunjukkan karbon aktif memiliki luas permukaan 80.973 m2g-1 lebih besar dari SMAC 50.471 m2g-1, jari-jari pori karbon aktif 15.207Å mengalami peningkatan pada SMAC sebesar 16.862Å. Adsorpsi ion logam Ni2+ oleh SMAC menunjukkan waktu kontak optimum 300 menit dengan efisiensi adsorpsi 95.965% dan kapasitas adsorpsi 9.5965 mgg-1.
Kata Kunci: Sekam Padi, Karbon, Karbon Aktif, KOH, SLS, SMAC, Ion logam Ni2+.
Abstract
A research on the making activated carbon modified SLS (Sodium Lauryl Sulfate) surfactant made from rice husk as adsorbent Ni2+: variation concentration KOH and SLS surfactant, aiming to determine optimum concentration of optimum KOH and SLS activators, determining the adsorption efficiency on the SLS adsorption process by activated carbon making of SMAC, determining efficiency, capacity, adsorption order and Ni2+ metal ion adsorption rate constant by SMAC. The raw material is rice husks. The stages of this research are carbonization of rice husk, activation of carbon with KOH, adsorption of SLS surfactant by activated carbon, characterization using FTIR and SAA, adsorption of Ni2+ metal ions by SMAC. The results of this study showed the optimum concentration of KOH 50% and SLS 60 ppm with 98.75% adsorption efficiency. The result of FTIR characterization of activated carbon shows the C=C aromatic group and SMAC shows the group S=O. The SAA characterization results show that the activated carbon has a surface area of 80,973 m2g-1 greater than SMAC of 50,471 m2g-1, the active pore radius of 15,207Å has an increase in SMAC of 16,862Å. Adsorption of Ni2+ metal ions by SMAC shows at optimum contact time of 300 min with adsorption efficiency of 95.965% and adsorption capacity of 9,5965 mgg-1.
Keywords: Rice Husk, Carbon, Active Carbon, KOH, SLS, SMAC, Metal Ion Ni2+
1431C17IV | 1431 C 17-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain