Text
Adsorpsi Ion Cr(VI) Oleh Karbon Aktif Termodifikasi Surfaktan (SMAC) Berbahan Dasar Sekam Padi Dengan Variasi Waktu Kontak Adsorpsi Dan Konsentrasi Ion Cr(VI)
Abstrak
Limbah buangan industri seperti logam berat umumnya merupakan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Kromium merupakan salah satu logam berat yang memiliki potensi besar sebagai polutan di lingkungan karena kromium memiliki daya racun yang tinggi. Kromium heksavalen (Cr(VI)) mendapatkan perhatian yang lebih karena sifatnya beracun yang dapat menyebabkan kanker pada manusia dan bersifat toksik. Beberapa metode sudah banyak dilakukan untuk mengurangi kadar logam berat hasil industri antara lain adsorpsi, pertukaran ion, presipitasi ekstraksi pelarut, elektrodialisis dan pemisahan membran. Proses adsorpsi lebih banyak digunakan dalam industri karena mempunyai beberapa keuntungan yaitu lebih ekonomis dan bahan dasar adsorben mudah ditemukan. Salah satu adsorben yang digunakan pada proses adsorpsi adalah karbon aktif termodifikasi surfaktan (SMAC) karena surfaktan dapat mengubah sifat karbon aktif dari hidrofobik menjadi hidrofilik, hal ini memungkinkan SMAC dapat mengadsorpsi polutan ionik seperti ion logam. SMAC merupakan karbon aktif berbahan dasar sekam padi yang diaktivasi dengan H3PO4 yang dapat memperbesar ukuran pori dan membersihkan pori dari pengotor. SMAC dikontakkan dengan ion Cr (VI) untuk mengetahui kondisi optimum dan efisiensi SMAC dalam mengadsorpsi ion logam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas dan efisiensi penyerapan logam Cr(VI) oleh SMAC pada waktu dan konsentrasi optimum. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas dan efisiensi penyerapan ion logam Cr(VI) terhadap SMAC optimum pada konsentrasi 15 ppm pada waktu 30 menit dengan efisiensi penyerapan sebesar 94,7%.
Kata kunci: Adsorpsi logam, Sekam padi, SMAC
Abstract
Industrial waste disposal such as heavy metals is generally a waste Hazardous and toxic substances (B3). Chromium is one of the heavy metals that has great potential as a pollutant in the environment because chromium has a high toxicity. Chromium hexavalent (Cr (VI)) gets more attention due to its toxic nature which can cause cancer in humans and is toxic. Several methods have been done to reduce the heavy metal content of industrial products such as adsorption, ion exchange, precipitation of solvent extraction, electrodialysis and membrane separation. The adsorption process is more widely used in the industry because it has several advantages that are more economical and the basic ingredients of adsorbent are easy to find. One of the adsorbents used in the adsorption process is activated carbon modified carbon (SMAC) because the surfactant can convert the activated carbon properties from hydrophobic to hydrophilic, enabling SMAC to adsorb ionic pollutants sch as metal ions. SMAC is an activated carbon-based rice husk activated with H3PO4 which can enlarge pore size and clean the pores of impurities. SMAC is contacted with Cr(VI) ions to determine the optimum conditons and efficiency of SMAC in adsorbing metal ions. This study aims to determine the activity and the absorption efficiency of Cr(VI) metal by SMAC at the optimum time and concentration, to determine the adsorption isotherm model and the reaction rate constant and reaction order of the Cr(VI) metal ion which is contacted with SMAC. The results showed that the activity and efficiency of Cr(VI) metal ion absorption to SMAC occurred at optimum concentration of 15 ppm at optimum time 30 min with absorption efficiency of 94.7%.
Keyword : metal adsorption, Rice husk, SMAC
1425C17IV | 1425 C 17iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain