Text
Aktivitas Inhibisi α-Glukosidase Dari Fraksi Etil Asetat Dan Isolasi Senyawa Amritoside C Dari Fraksi Etil Asetat Tinospora Crispa
RINGKASAN
Penyakit diabetes merupakan penyakit yang timbul pada seseorang dengan
ciri kadar glukosa dalam darah yang tinggi (hiperglikemia). Diabetes melitus
merupakan salah satu penyakit yang jumlah penderitanya terus meningkat dari
tahun ke tahun. Mengingat peningkatan jumlah penderita diabetes melitus (DM)
yang cukup signifikan maka perlu dilakukan langkah pengobatan untuk
mengurangi jumlah penderita DM. Oleh karena itu upaya pengobatan alternatif
yang dapat digunakan yaitu dengan pengobatan tradisional. Beberapa ekstrak
tanaman telah diuji aktivitas antidiabetes nya, salah satunya adalah batang
brotowali yang sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui penghambatan aktivitas α-glukosidase
terhadap fraksi etil asetat dan mengidentifikasi senyawa kimia dari isolat fraksi
etil asetat.
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu ekstraksi dengan
metode maserasi menggunakan pelarut metanol dan pemisahan dengan
menggunakan metode kromatografi kolom vakum (KKV) dengan eluen nheksana, diklorometana dan etil asetat. Tahap selanjutnya yaitu pengujian
aktivitas inhibisi α-glukosidase pada fraksi etil asetat dan tahap terakhir yaitu
isolasi dan identifikasi isolat murni fraksi etil asetat dengan menggunakan LCMS.
Hasil yang diperoleh dari maserasi yaitu crude metanol dengan berat 98,65
gram (6,576%). Aktivitas inhibisi α-glukosidase terhadap fraksi etil asetat
diperoleh persen inhibisi pada konsentrasi 1,2 ppm sebesar 10,603% . Hasil
analisis isolat murni sebanyak 3,60 mg dengan menggunakan LC-MS yang
dihasilkan waktu retensi 10,95 menit dan m/z dengan [M-H-] yaitu 567,60 m/z.
Kesimpulan dari penelitian yang didapatkan bahwa fraksi etil-asetat pada batang
Tinospora crispa memiliki aktivitas inhibisi yang baik. Isolat murni yang
diperoleh diduga senyawa amritoside C dari analisis menggunakan LC-MS.
SUMMARY
Diabetes is a disease that occurs in a person with the characteristics of
high blood glucose levels (hyperglycemia). Diabetes mellitus is one of the
diseases that the number of sufferers continues to increase from year to year. The
number of patients with DM is quite significant so that it needs to take steps to
reduce the number of patients with diabetes mellitus. Therefore, alternative
treatment efforts that can be used are traditional medicine. Several plant extracts
have been tested for its antidiabetic activity, one of which is the brotowali rod that
has been used by Indonesians. The purposes of this study are to investigate the
inhibition of α-glucosidase activity and to identify chemical compounds of the
ethyl acetate fraction.
This study is done through several steps of extraction by maceration
method using methanol solvent and separation by using vacuum column
chromatography (KKV) method with eluen n-hexane, dichloromethane, and ethyl
acetate. The next step is testing the activity of α-glucosidase inhibition on the
ethyl acetate fraction, and the last step is the isolation and identification of pure
ethyl acetate fraction isolate by using LC-MS.
The result obtained from maceration is crude methanol weighing 98.65
grams (6.576%). The activity of α-glucosidase inhibition is obtained by IC50 of
107,8415 ppm. The result of pure isolate analysis of 3.60 mg using LC-MS
yielded retention time 10,95 min and m / z with [M-H-] is 567,60 m / z. The
conclusion of the study shows that ethyl-acetate fraction on Tinospora crispa
stem has good inhibition activity. The pure isolate obtained is the amritoside C
compound from the analysis using LC-MS.ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang isolasi senyawa bioaktif dan aktivitas
inhibisi α-glukosidase pada fraksi etil asetat Tinospora crispa. Penelitian ini
bertujuan untuk untuk mengetahui penghambatan aktivitas α-glukosidase dan
mengidentifikasi senyawa kimia dari fraksi etil asetat.. Metode yang digunakan
pada penelitian ini adalah isolasi dilakukan dengan teknik kromatografi,
penentuan struktur dilakukan dengan metode spektoskopi massa (LC-MS), serta
uji aktivitas dengan metode inhisi α-glukosidase. Dari hasil analisis hasil
spektroskopi dan perbandingan dengan literatur disarankan bahwa senyawa hasil
isolasi merupakan senyawa furano diterpen glikosida yaitu Amritoside C dengan
m/z 567,60. Uji aktivitas dengan metode ihibisi α-glukosidase menghasilkan IC50
sebesar 107 ppm yang diduga dapat bersifat antidiabetes.
Kata Kunci : kromatografi, spektroskopi, inhibisi, glikosida
ABSTRACT
A study has been conducted on the isolation of bioactive compounds and
the activity of α-glucosidase inhibition on the ethyl acetate fraction of Tinospora
crispa. This study aims to find out the inhibition of α-glucosidase activity and to
identify chemical compounds of ethyl acetate fraction. The method used in this
research is isolation is done by chromatography technique, structure determination
is done by mass spectroscopy method (LC-MS), and activity test By α-
glucosidase inhalation method. From the results of spectroscopic analysis and
comparison with the literature it is suggested that the isolated compound is a
furano dihpen glycoside compound ie Amritoside C with m / z 567,60. The
activity test with α-glucosidase ihibisi method resulted in IC50 of 107 ppm which
is suspected to be antidiabetic.
Keywords: chromatography, spectroscopy, inhibition, glycosides
1411C17IV | 1411 C 17-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain