Text
Pembuatan Membran Paduan Kitosan taut Silang Asam Sitrat Tercangkok Heparin/Polivinil Alkohol dan Aplikasinya Pada Transpor Urea & Kreatinin
RINGKASAN
Membran merupakan suatu lapis tipis yang selektif dan semipermeabel di antara dua fasa. Membran sudah banyak diaplikasikan, diantaranya adalah sebagai adsorben, reverse osmosis, dan filtrasi. Selain itu, membran juga dapat digunakan pada proses hemodialisis, untuk membuang sisa-sisa metabolisme dengan konsentrasi yang tinggi melalui proses difusi. Biopolimer yang dapat digunakan sebagai pembuatan membran adalah kitosan, namun kitosan mempunyai kelemahan sebagai bahan pembuatan membran diantaranya adalah mempunyai sisi aktif yang sedikit, sehingga apabila digunakan untuk transpor maka persentase transpor kecil. Selain itu, membran kitosan murni memiliki kekuatan mekanik yang rendah, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai kandidat membran hemodialisis. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan modifikasi terhadap peningkatan sisi aktif dan kekuatan mekanik membran. Reaksi taut silang menggunakan asam sitrat reaksi cangkok menggunakan heparin dapat meningkatkan sisi aktif membran, dan paduan dengan polivinil alkohol dapat meningkatkan kekuatan mekanik membran.
Pada penelitian ini, modifikasi kitosan dilakukan melalui reaksi taut silang menggunakan asam sitrat, paduan dengan polivinil alkohol (PVA) dan reaksi cangkok dengan heparin. Langkah awal adalah mereaksikan kitosan dengan asam sitrat selama 4 jam dan dilanjutkan paduan dengan PVA. Kemudian membran dicetak dengan metode inversi fasa dan dikeringkan selama 20 jam pada suhu 50o C. Langkah berikutnya adalah modifikasi permukaan membran melalui reaksi cangkok dengan heparin untuk meningkatkan sisi aktif membran. Membran yang telah dibuat dilakukan karakterisasi, meliputi: FTIR, kuat tarik, serapan air, ketahanan pH, biodegradabilitas, BET dan transpor.
Hasil penelitian menunjukkan reaksi modifikasi telah berhasil dilakukan terhadap kitosan untuk menghasilkan senyawa Cs.cl.CA.g.Hep. Selanjutnya, dihasilkan membran paduan Cs.cl.CA.g.Hep/PVA. Dari karakterisasi fisika menunjukkan modifikasi terhadap kitosan tersebut meningatkan kuat tarik, serapan air, dan ketahanan pH. Dari proses transpor terhadap urea didapatkan presentase transpor membran Cs.cl.CA, Cs.cl.CA/PVA dan Cs.cl.CA.graft.Hep/PVA berturut-turut adalah 14,21%; 17,57%; 27,09%, dan presentase kreatinin sebesar 28,01%, 23,45%, 19,22%.
SUMMARY
Membrane is a thin layer that has an ability to be selective properties and semipermeable between two phase substances. Membrane has been applied in many purposes, for example as an adsorbent, in reverse osmosis and filtration system. Also, membrane can be used in hemodialysis process, for discarding metabolic residue by diffusion. Biopolymer that can be used for membrane fabricating is chitosan. Meanwhile, chitosan also has a weakness as a membrane-base material, such as low numbered active site, that potentially causing low transported percentage. Another issue is, the pure chitosan membrane has a low mechanical strength, so it unable to use as a hemodialysis-use membrane. In order to solve this issue, an improvement to increasing active site and mechanical strength was required. A crosslink reaction using a citric acid grafted with heparin, can improve the number of active site, while poly-vinyl alcohol can strengthen the membrane.
In this research, has been done the modification of chitosan by crosslinking with citric acid, combined with poly-vinyl alcohol (PVA) and transplanted heparin. The first step in this method is by reacting the chitosan with citric acid for 4 hours, continue with combining with PVA, and then being molded by phase inversion process and dried for 20 hours at 500¬o C. The next step is grafting the dried material with heparin in order to increasing the active site of the membrane. Then the obtained membrane was characterized to achieving the properties of the membrane including FTIR, tensile strength, water uptake, pH resistance, biodegradability, BET, and transport.
The results showed that modification reaction was successfully performed on chitosan to produce Cs.cl.CA.g.Hep. compound. Furthermore, the Cs.cl.CA.g.Hep / PVA membrane was produced. Physical characterization shows modifications to the chitosan are reminiscent of tensile strength, water uptake, and pH resistance. From the transport process to urea, the percentage of transport of Cs.cl.CA, Cs.cl.CA/PVA and Cs.cl.CA.graft.Hep / PVA are 14.21%; 17.57%; 27.09%, and creatinine percentage of 28.01%, 23.45%, 19.22%.
1393C17IV | 660,28424 FAT p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain