Text
Elektrolisis Sistem Cu|Na2SO4(aq)||H2O(I)|C Untuk menghasilkan CuO
RINGKASAN
Telah dilakukan penelitian mengenai elektrolisis sistem Cu|Na2SO4||H2O|C
untuk menghasilkan CuO. Senyawa CuO merupakan logam oksida yang bersifat
semikonduktor, senyawa yang stabil, dan tidak beracun yang salah satu
manfaatnya adalah sebagai katalis. Senyawa CuO dapat disintesis dengan
berbagai metode, salah satunya adalah metode elektrolisis yang memiliki
kelebihan yaitu ramah lingkungan. Penelitian dilakukan dengan metode
elektrolisis dalam sistem dua kompartemen yang memiliki kelebihan yaitu produk
utama dapat berpisah secara langsung dengan produk sampingnya. Tujuan pada
penelitian ini adalah mendapatkan massa produk dengan metode elektrolisis
dalam variasi konsentrasi elektrolit Na2SO4, menentukan secara kualitatif senyawa
pada produk menggunakan XRD, dan menentukan ukuran partikel CuO
menggunakan PSA.
Pada penelitian ini elektroda yang digunakan pada anoda adalah logam
tembaga yang didapatkan dari PCB (Print Circuit Board), sedangkan elektroda
yang digunakan pada katoda adalah karbon. Larutan elektrolit yang digunakan
pada anoda adalah larutan Na2SO4, sedangkan pada katoda menggunakan
aquadest. Variabel yang dinilai pada penelitian adalah massa dan ukuran partikel
produk, sedangkan variabel bebas yang digunakan adalah konsentrasi larutan
Na2SO4 yaitu 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ; dan 1,0 M, dan variabel yang dikendalikan
konstan pada penelitian adalah voltase, waktu elektrolisis, luas penampang
elektroda yang tercelup, serta jarak antar elektroda. Penelitian terdiri dari
beberapa tahap, yaitu persiapan reaktor elektrolisis, uji pendahuluan, elektrolisis
sistem dua kompartemen untuk mensintesis CuO, dan karakterisasi produk dengan
XRD dan PSA.
Hasil penelitian ini didapatkan massa endapan hasil elektrolisis dalam
variasi konsentrasi elektrolit larutan Na2SO4 yaitu 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 ; dan 1,0 M
secara berturut – turut sebesar 0,1023 ; 0,1065 ; 0,1086 ; 1,1193 ; 0,1201 gram.
Berdasarkan hasil karakterisasi menggunakan XRD dan PSA menunjukkan
senyawa yang didapatkan pada elektrolisis adalah senyawa Cu4SO4(OH)6 dan
CuO, setelah dilakukan kalsinasi senyawa yang didapatkan adalah CuO dengan
ukuran partikel sebesar 160,7 – 1035 nm.
SUMMARY
There has been research on electrolysis of Cu|Na2SO4||H2O|C system to
produce CuO. The CuO compound is a semiconducting metal oxide, a stable
compound, and non-toxic one of the benefits is as a catalyst. CuO compounds can
be synthesized by various methods, one of which is the electrolysis method that
has the advantage of being environmentally friendly which has the advantage that
the main product can split directly with its by products. The objective of this study
was to obtain the mass of the product by electrolysis method in variation of
Na2SO4 electrolyte concentration, qualitatively determine the compound in the
product using XRD, and determine the particle size of CuO using PSA.
In this study the electrode used in the anode is the copper metal obtained
from the PCB (Print Circuit Board), while the electrode used in the cathode is
carbon. The electrolyte solution used in the anode is Na2SO4 solution, while the
cathode uses aquadest. The variables assessed in the study were mass and particle
size of the product, while the independent variable used was Na2SO4 solution
concentration of 0,2 ; 0,4; 0,6; 0,8; and 1,0 M, and the constant controlled
variables in the study are voltage, electrolysis time, large area of the electrode,
and the distance between the electrodes. The study consisted of several stages,
namely preparation of electrolysis cell, preliminary test, electrolysis of two
compartment system to synthesize CuO, and product characterization with XRD
and PSA.
The results of this study obtained the mass of electrolysis deposits in
variation of electrolyte concentration of Na2SO4 solution that is 0,2; 0.4; 0.6; 0.8;
And 1.0 M respectively by 0.1023; 0.1065; 0.1086; 1,1193; 0.1201 grams. Based
on the results of characterization using XRD and PSA showed that the compound
obtained on electrolysis is Cu4SO4(OH)6 and CuO, after calcination of the
compound obtained is CuO with particle size of 160.7 - 1035 nm.
1378C17IV | 541,3 ARO e | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain