Text
Rancang Bangun Sistem Pemanas Temperatur Tinggi Menggunakan Termokopel Tipe K Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535
INTISARI
Suhu sangat berpengaruh terhadap perkembangan saat ini,utamanya dalam kegiatan sehari-hari baik berhubungan dengan industri pabrik besar maupun rumah tangga. Pembuatan pemanas temperatur tinggi dengan prinsip tungku pemanas (furnace) sangat berguna bagi penelitian maupun industri. Tugas akhir ini bertujuan merancang dan membuat sebuah furnace (tungku pemanas) sebagai alat untuk keperluan industri, bahan belajar maupun penelitian yang dapat diatur nilai suhunya sesuai dengan masukan set point kemudian akan diproses oleh Mikrokontroler Atmega 8535. Pengaturan sistem pemanas ini bekerja berdasarkan dengan olah program pada mikrokontroler sebagai otaknya. Pemanas atau heater akan mulai panas bila perintah mikrokontroler dikerjakan dengan masukan set point suhu yang kita inginkan kemudian pemanas akan berhenti pada suhu >= set point awal dan akan memanaskan lagi bila kurang dari set point. Proses berlangsungnya sistem pemanas akan ditampilkan pada lcd. Hasil pengujian sistem pemanas ini bekerja dengan baik dibuktikan dalam pengujian karakteristik termokopel dengan ADC di peroleh nilai persamaan y = 2.0062x + 4.6 dan se = 0,39. Dalam pengujian seluruh sistem pada suhu 500 ° C dengan tegangan 50 volt membutuhkan waktu 85 menit sedangkan tegangan dari 60 volt hanya 26 menit. Dan diperoleh kesimpulan dengan tegangan yang bervariasi, heat rate (kecepatan panas) di suhu rendah lebih besar dari suhu tinggi.
Kata kunci: furnace (tungku pemanas) , Mikrokontroler Atmega 8535, Set point, Heat rate
ABSTRACK
Temperature affects the current development, mainly in daily activity which is related with major industry and household. The making of hight temperature heater which use the basic of furnace is very useful for research and industry. This final task aims to design and make a furnace as a tool (for industry needs, learning kit or research) that the temperature can be adjusted as set point and will be processed by microcontroller Atmega 8535. The heater setting works depending on microcontroler’s program which acts as a brain. Heater will begin to heat if microcontroller’s command made with wanted set point of temperature and heater will be stop heating if temperature >= set point and reheating if temperature is below set point. The process of heating will be shown on lcd. The result of heater works well, proved in thermocouple characteristic’s testing with ADC which has equation y= 2.0062x + 4.6 and se = 0.39. In the test of system with 500ºC and 50 volt needs 85 minutes while with 60 volt ony needs 26 minutes. This system has conclusion as voltage varies, heat rate at low temperature is greater than high temperature.
Keywords: furnace (furnace), Microcontroller Atmega8535, Set point, Heat rate
429D317III | 621,99 ANN r | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain