Text
Sistem Penilaian Unit Kerja Pada Maskapai Penerbangan Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan Pemodelan CCR Output-Oriented
ABSTRAK
Perkembangan dunia penerbangan tidak lepas dari keberhasilan maskapai penerbangan mengelola dan mengatur sumber daya yang dimiliki sehingga tetap dapat meningkatkan performa dari maskapai tersebut. Maskapai penerbangan perlu menjaga efisiensitas dari sumber daya yang dimilikinya. Maka dilakukanlah penelitian dan pengembangan Sistem Penilaian Unit Kerja Pada Maskapai Penerbangan yang merupakan sebuah sistem untuk mengukur tingkat efisiensi setiap maskapai penerbangan. Sistem ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pemodelan CCR Output-Oriented dengan meneliti 3 Decision Making Unit (DMU) yaitu 3 maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia. Terdapat 2 variabel input yang digunakan yaitu jumlah pilot dan jumlah pesawat yang dimiliki masing-masing maskapai, serta 4 variabel output yang digunakan yaitu jumlah penerbangan, Embarkation Passangers, Revenue Passenger Kilometer, dan Late Time Percentage. Dengan metode DEA dan permodelan CCR Output-Oriented dapat menghasilkan output yang semaksimal mungkin dengan sumber daya input yang ada. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 DMU yang sudah dinilai efisien dengan nilai efisiensi 1 yaitu DMU 1 dan DMU 3, sehingga kedua DMU tersebut menjadi benchmark bagi DMU yang dinilai belum efisien yaitu DMU 2 dengan nilai efisiensi 0,987.
Kata kunci : Maskapai penerbangan, Data Envelopment Analysis (DEA), CCR Output-Oriented, Efisiensi
ABSTRACT
The development of aviation world can not be separated from the success of airline to manage its resources so could improve the performance of the airline. The airline needs to maintain the efficiency of their resources. So the research and development of the Work Unit Valuation System on Airline is a system to measure the efficiency level of each airline. This system uses Data Envelopment Analysis (DEA) method with CCR Output-Oriented modeling by researching 3 Decision Making Units (DMU) there are 3 airlines operated in Indonesia. There were two input variables that used: the number of pilots and the number of aircraft owned by each airline, as well as the 4 output variables used are flight number, Embarkation Passengers, Revenue Passenger Kilometer, and Late Time Percentage. With the DEA method and the Output-Oriented CCR model could produce the possible maximum output with the existing input resources. Based on the research showed that were 2 DMUs had been assessed efficiently with the efficiency value of 1 i.e. DMU 1 and DMU 3, so the two DMU became benchmark for DMU which was considered not efficient i.e. DMU 2 with efficiency value 0,987.
Keywords : Airline Aviation, Data Envelopment Analysis (DEA), CCR Output-Oriented, Efficiency
531F17IV | 005,2 BET s | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain