Text
Analisis Nilai Risiko (Value At Risk) Menggunakan Backtesting Pendekatan Lopez (Studi Kasus pada Indeks Harga Saham Gabungan)
ABSTRAK
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks yang menunjukkan pergerakan harga saham perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pergerakan harga saham dapat dilihat dari fluktuasi nilai-nilai saham yang tercatat pada IHSG. Fluktuasi harga saham erat kaitannya dengan risiko. Salah satu upaya yang diterapkan dalam meminimalkan risiko yaitu Value at Risk (VaR). Penelitian ini menganalisis dua metode perhitungan VaR, yaitu metode Historical Simulation dan metode Variance Covariance pada data IHSG. Suatu model VaR harus diuji keakuratannya untuk melihat seberapa besar model VaR tersebut menggambarkan data aktual historis pasar yang ada. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan backtesting. Backtesting yang digunakan adalah backtesting pendekatan Lopez dengan melihat nilai Quadratic Probability Score (QPS). QPS digunakan untuk menentukan peringkat model. Berdasarkan pengujian nilai VaR dengan backtesting pendekatan Lopez dapat disimpulkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95%, nilai VaR Historical Simulation dan VaR Variance Covariance akurat digunakan dalam pengukuran potensi kerugian maksimum. Hal ini dapat dilihat dari nilai QPS Historical Simulation yang berkisar dan nilai QPS Variance Covariance yang berkisar . Sehingga dapat disimpulkan bahwa model VaR yang lebih baik adalah Historical Simulation karena memiliki skor QPS yang lebih rendah dari Variance Covariance.
Kata kunci : Risiko, Value at Risk, Backtesting, Backtesting Pendekatan Lopez
ABSTRACT
Jakarta Composite Index (JCI) is an index that shows the movement of stock prices of companies listed on the exchange effect. The movement of stock prices can be seen from fluctuations in the values of shares listed on the IDX. Stock price fluctuations closely associated with risk. One of the measures implemented to minimize the risk of Value at Risk (VaR). This study analyzed two methods of calculating VaR, the Historical Simulation method and Variance Covariance method on the data JCI. A VaR model should be tested to see how much the VaR model describes the historical actual data existing markets. This can be done by backtesting. Backtesting used is backtesting Lopez approach by looking at the value of Quadratic Probability Score (QPS). QPS used to rank the models. Based on testing with the VaR backtesting Lopez approaches can be concluded that the 95% confidence level, the VaR Historical Simulation and VaR Variance Covariance accurately used in the measurement of the maximum potential loss. It can be seen from the value that ranges QPS Historical Simulation Covariance and Variance values ranging QPS , It can be concluded that the better model is Historical Simulation because it has the QPS score lower than Variance Covariance.
Keywords : Risk, Value at Risk, Backtesting, Backtesting Lopez Approach
580E17IV | 519.55 RAJ a | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain