Text
Pengaruh Alelokimia Ekstrak Daun Gulma Ageratum conyzoides Terhadap Kandungan Asam Askorbat, Perkecambahan dan Pertumbuhan Kedelai [Glycine max (L.) Merr. Cv Grobogan].
ABSTRAK
Kedelai [Glycine max (L.) Merr. cv Grobogan] merupakan komoditas lokal pertanian yang sangat dibutuhkan di Indoensia karena dapat dikonsumsi dalam berbagai produk olahan, tetapi produksinya seringkali menurun akibat gangguan gulma. Salah satu jenis gulma yang memiliki efek alelopati adalah A. conyzoides. Alelopati adalah peristiwa suatu tumbuhan mengeluarkan eksudat kimia ke lingkungan yang dapat menekan pertumbuhan tanaman lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fenol total A. conyzoides dan mengkaji pengaruh pemberian ekstrak alelokimia A. conyzoides terhadap kandungan asam askorbat, perkecambahan dan pertumbuhan awal kedelai. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu konsentrasi ekstrak alelokimia A. conyzoides. Masing-masing perlakuan dengan lima ulangan. Perlakuan dengan konsentrasi berbeda yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Parameter yang diamati adalah kandungan asam askorbat, persentase perkecambahan (%P), indeks perkecambahan (IP), laju perkecambahan (LP), indeks toleransi (ITP), panjang hipokotil, tinggi tanaman, bobot segar, bobot kering, kandungan klorofil a, klorofil b dan klorofil total yang dianalisis dengan Analisys of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Fenol total yang terkandung dalam 100% ekstrak A. conyzoides adalah 16.121 µg GAE / g berat segar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak alelokimia A.conyzoides memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kandungan asam askorbat, tetapi menurunkan presentase perkecambahan (%P), laju perkecambahan (LP), indeks perkecambahan (IP), indeks toleransi (ITP), bobot segar, bobot kering, panjang hipokotil, tinggi tanaman, kandungan klorofil a, klorofil b dan klorofil total.
Kata Kunci: Ageratum conyzoides, alelokimia, asam askorbat, Kedelai var Grobogan
ABSTRACT
Soybean [Glycine max (L.) Merr. cv Grobogan] is one of the most important local agricultural commodities in Indonesia because it can be consumed in various processed products, but its production is often decreases due to weed disturbance. One type of weed that has an allelopathic effect is A. conyzoides. Alelopathy is a phenomenon of plant releasing a chemical exudate into the environment that can suppress the growth of plants or other plants. This study aims to assess the effect of the A. conyzoidws allelochemical extract against the content of ascorbic acid, seed germination and growth of soybean. The experiment was performed in completely randomized design (CRD) one factor, i.e., concentration of Alelochemical extract A. conyzoides. Each treatment, with five replications. Treatments with different concentrations, i.e., 0%, 5%, 10%, 15% and 20%. The parameters measured were the content of ascorbic acid, percentage of germination (%G), germination index (GI), germination rate (GR), growth tolerance index (GTI), hypocotyl length, plant height, wet weight, dry weight, chlorophyll a, chlorophyll b and total chlorophyll were analyzed by Analisys of Variance (ANOVA) followed by multiple range test Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at the level of 95%. Total phenols contained in a 100% extract of A. conyzoides is 16.121 µg GAE / g. The results of this study showed that the higher the concentration of the allelochemical A. conyzoides leaf extract significant effect by increasing the levels of ascorbic acid, but reduce percentage of germination (%G), germination rate (GR), germination index (GI), growth tolerance index (GTI), hypocotyl length, plant height, wet weight, dry weight, chlorophyll a, chlorophyll b and total chlorophyll.
Keywords: Ageratum conyzoides, allelochemical, ascorbic acid, soybean
1152B17IV | 1152 B 17-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain