Text
Pengaruh Pemberian Suplemen Mikromineral, Vitamin Dan Jus Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Indeks Kuning Telur (Ikt) Dan Haugh Unit (Hu) Telur Puyuh (Coturnix coturnix japonica L.)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen
mikromineral, vitamin dan jus buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) sebagai
potensi untuk meningkatkan Indeks Kuning Telur (IKT), Haugh Unit (HU) dan
henday telur puyuh (Coturnix coturnix japonica L.). Hewan coba yang digunakan
pada penelitian ini adalah puyuh jepang dengan jumlah 60 ekor, berkelamin betina
dan berumur 2 minggu. Puyuh dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu
kontrol (P0), mikromineral dan vitamin (P1), sari buah mengkudu (P2), dan
mikromineral, vitamin dan sari buah mengkudu (P3). Masing-masing perlakuan
menggunakan 3 ekor puyuh dan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali.
Penambahan mikromineral, vitamin dan sari buah mengkudu pada air minum
diberikan secara ad libitum. Penelitian dirancang dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan diolah dengan menggunakan Analysis of
Variance (ANOVA). Variabel yang diamati adalah Indeks Kuning Telur (IKT)
yang diproduksi pertama kali, Haugh Unit (HU) telur yang diproduksi pertama
kali, henday bulan pertama, henday bulan kedua, konsumsi pakan bulan pertama,
konsumsi pakan bulan kedua, konsumsi minum bulan pertama dan konsumsi
minum bulan kedua. Berdasarkan hasil analisis, Indeks Kuning Telur (IKT),
Haugh Unit (HU), dan henday bulan pertama tidak menunjukkan adanya
perbedaan nyata, sedangkan henday bulan kedua, konsumsi pakan bulan pertama,
konsumsi pakan bulan kedua, konsumsi minum bulan pertama dan konsumsi
minum bulan kedua menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian mikromineral, vitamin dan jus
buah mengkudu berpotensi meningkatkan produktivitas henday.
Kata kunci: Puyuh, Indeks Kuning Telur, Haugh Unit, Henday
ABSTRACT
This experiment was conducted to determine the influence of micromineral,
vitamin and noni juice (Morinda citrifolia L.) as a potential to increase the yolk
index, Haugh Unit and henday Quail Egg (Coturnix coturnix japonica L.). There
were 60 female Japanese quail aged 2 weeks used in this experiment. Quails were
divided into 4 groups with 5 repetitions and each treatment consists of 3 quails.
The treatments were control (P0), micromineral and vitamin (P1), noni juice (P2),
and micromineral, vitamin and noni juice (P3). Micromineral, vitamin and noni
juice were added to the drinking water by ad libitum. The experiment was
assigned into a completely randomized design and processed using analysis of
variance (ANOVA). The observed variables were the first produced yolk index
eggs, the first produced Haugh Unit eggs, the first month henday, the second
month henday, the first month feed consumption, the second month feed
consumption, the first month drinking consumption and the second month
drinking consumption. Based on the results of the analysis, yolk index, Haugh
Unit, and the first month henday showed no real difference, while the second
month henday, the first month feed consumption, the second month feed
consumption, the first month drinking consumption and second month drinking
consumption showed significantly different results. It was concluded that the
influence of micromineral, vitamin and noni fruit juice potentially increased
henday productivity.
Keywords: Quail, Yolk Index, Haugh Unit, Henday.
1144B17IV | 1144 B 17-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain