Text
Efek Antifertilitas Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Jumlah Dan Diameter Folikel de Graaf Mencit (Mus musculus) Betina
ABSTRAK
Biji pepaya (Carica papaya L.) diketahui dapat digunakan sebagai obat kontrasepsi herbal. Biji pepaya mengandung senyawa antifertilitas yang dapat menekan tingkat fertilitas dengan cara mengganggu fungsi ovarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antifertilitas ekstrak air biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap jumlah dan diameter folikel de Graaf pada mencit (Mus musculus) betina. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan uji diberi perlakuan K(-) (Kontrol dengan pelarut); K(+) (Kontrol dengan sediaan pil kontrasepsi); P1, P2 dan P3 (Perlakuan dengan dosis bahan uji 1,4 mg/ekor, 3,5 mg/ekor, dan 7 mg/ekor). Perlakuan dilakukan selama 21 hari. Parameter yang diamati adalah bobot ovarium; bobot badan; jumlah, ukuran diameter, dan ketebalan lapisan teka folikel de Graaf. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji ANOVA dan diuji lanjut dengan uji Duncan. Semua analisis dilakukan dengan taraf signifikansi 5% (α=0.05). Data dianalisis menggunakan program komputer SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak air biji pepaya tidak berbeda nyata (p>0,05) terhadap bobot ovarium, bobot badan, diameter folikel de Graaf dan ketebalan lapisan teka folikel de Graaf, tetapi berbeda nyata (p 0,05) on ovarium weight, body weight, Graafian follicle diameter, and theca layer thickness but significantly different (p
1136B17IV | 1136 B 17-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain