Text
Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L var. Numbu) serta Jagung Manis (Zea mays L. saccharata var. Osse) terhadap Perlakuan Dosis Pupuk Nanosilika yang Berbeda
ABSTRAK
Sorgum dan jagung manis merupakan tanaman Gramineae. Salah satu unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman Gramineae dalam jumlah yang tinggi yaitu silika. Sementara, lahan pertanian di Indonesia banyak yang mengalami leaching unsur hara mikro termasuk Si. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum dan jagung manis yaitu dengan cara pemupukan nanosilika. Nanosilika merupakan pupuk yang mengandung unsur hara mikro Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dosis pupuk nanosilika yang paling optimal dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum (Sorghum bicolor. L var. Numbu) dan jagung manis (Zea mays L. saccharata var. Osse), serta untuk mengkaji respon pertumbuhan dan produksi yang lebih tinggi pada tanaman sorgum (Sorghum bicolor. L var. Numbu) atau jagung manis (Zea mays L. saccharata var. Osse) setelah pemberian pupuk nanosilika. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap. Dosis pemupukan P0 : kontrol, P1 : 75 ml/ 14 L dan P2 : 150 ml/ 14 L. Parameter pertumbuhan yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun dan panjang akar. Parameter produksi yang diamati yaitu umur inisiasi berbunga, jumlah malai/ tongkol, panjang malai/ tongkol, jumlah biji segar per 1 gram, berat basah biji per malai/ tongkol dan berat kering biji per malai/ tongkol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisys of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan yang paling optimal adalah P2 (150 ml/ 14 L) dalam meningkatkan pertumbuhan serta produksi tanaman sorgum dan jagung manis. Pupuk nanosilika memberikan respon pertumbuhan dan produksi yang lebih tinggi pada tanaman sorgum daripada tanaman jagung manis.
Kata kunci : sorgum, jagung manis, pertumbuhan, produksi, silika, nanosilika.
ABSTRACT
Sorghum and sweet corn are Gramineae plants. One of micro nutrients required the Gramineae plant in high amounts is silica. While, the agricultural land in Indonesia suffered micro nutrients leaching including Si. One way that can be to increase the growth and production of sorghum and sweet corn plants is by nanosilica fertilization. Nanosilica is a fertilizer that contains micro nutrients Si. The purpose of this research is to examine most optimal dose of nanosilica fertilizer in increasing the growth and production of sorghum (Sorghum bicolor, L var Numbu) and sweet corn (Zea mays L. saccharata var Osse). And, to examine higher growth and production response in the sorghum (Sorghum bicolor, L var Numbu) or sweet corn (Zea mays L. saccharata var. Osse) after the giving of nanosilica fertilizer. This research uses a Completely Randomized Design (CRD). The dose of fertilizer nanosilica given P0 : control, P1 : 75 ml / 14 L and P2 : 150 ml / 14 L. The growth parameters observed are plant height, amount of leaf, long of leaf and long of roots. The production parameters observed are initiation age of flowering, amount of panicle/ cob, long of panicle/ cob, amount of fresh seeds 1 gram, dry weight of seeds and wet weight of seed. The data was analized by Analysis of Variance (ANOVA) and continued with multiple range test Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at 95% confidence level. The results of this study indicate that the most optimal fertilization is P2 (150 ml/ 14 L) to increasing the growth and production of sorghum and sweet corn. Nanosilica fertilizers giving a growth and production response to sorghum higher than sweet corn.
Keywords: sorghum, sweet corn, growth, production, silica, nanosilica.
1134B17IV | 1134 B 17-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain