Text
Kandungan Mineral dan Logam Berat Pad Berbagai Produk Olahan Rumput Laut Gracillaria verrucosa (Hudson) Papenfuss Dari Tambak Lorok, Semarang
ABSTRAK
Perkembangan industri di sekitar Tambak lorok Semarang menghasilkan
buangan limbah dan menimbulkan pencemaran logam berat seperti tembaga (Cu) dan
timbal (Pb). Cemaran tersebut dapat membahayakan organisme yang hidup di
dalamnya. Salah satunya adalah rumput laut G. verrucosa yang mampu menyerap
logam berat, dan sangat berbahaya apabila dikonsumsi oleh manusia. G. verrucosa
juga mempunyai kandungan mineral yang lengkap, antara lain yaitu seperti kalium
(K) dan natrium (Na). Penelitian ini bertujuan untuk menguji kandungan mineral
kalium (K) dan natrium (Na) pada garam alga yang berasal dari rumput laut
G. verrucosa dan menguji kandungan logam berat tembaga (Cu) dan timbal (Pb) pada
garam alga, tepung agar, dan ampas ekstrak agar yang berasal dari rumput laut
G. verrucosa yang diperoleh dari Tambak Lorok Semarang. Metodologi penelitian ini
diawali dengan pengambilan sampel rumput laut G. verrucosa, setelah itu dilakukan
preparasi sampel yang terdiri dari 5 tahap yaitu: preparasi sampel rumput laut segar,
ekstraksi garam alga, ekstraksi agar menjadi tepung agar, pengambilan sampel ampas
ekstrak agar, dan pengambilan sampel garam krosok. Selanjutnya semua sampel
didestruksi, setelah itu sampel siap dianalisis kandungan mineral dan logam beratnya.
Analisis kandungan mineral serta logam berat menggunakan metode Inductively
Coupled Plasma Optical Emission Spectrometry (ICP-OES). Analisis data secara
deskriptif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa rerata kandungan mineral kalium (K)
pada sampel garam alga yaitu sebesar 200,1 ppm, sedangkan nilai rerata kandungan
mineral natrium (Na) pada sampel garam alga yaitu sebesar 57,42 ppm. Nilai rerata
kandungan logam berat tembaga (Cu) yang dimiliki oleh sampel garam alga yaitu
sebesar 0,067 ppm, sedangkan pada sampel tepung agar yaitu sebesar 1,239 ppm, dan
pada sampel ampas ekstrak agar yaitu sebesar 0,733 ppm. Nilai rerata kandunga
logam berat timbal (Pb) yang dimiliki oleh sampel garam alga yaitu sebesar 0,036
ppm, sedangkan pada sampel tepung agar yaitu sebesar 0,158 ppm, dan pada sampel
ampas ekstrak agar yaitu sebesar 0,042 ppm.
Kata kunci : G. verrucosa, mineral, logam berat, ICP-OES, Tambak Lorok
v
ABSTRACT
Muhammad Ghozy Nailan Naja, 24020112140115. Content of Mineral and
Heavy Metal on Range of Products Processed from Seawed of Gracilaria
verrucosa (Hudson) Papenfuss from Tambak Lorok Semarang, Departement of
Biology, Faculty of Science and Mathematic, Diponegoro University. Supervised
by Munifatul Izzati and Sri Haryanti.
Industrial developments around Tambak Lorok Semarang produce sewage
and polluting heavy metals such as copper (Cu) and lead (Pb). The contamination can
harm organisms that live in it. One is seaweed G. verrucosa capable of absorbing
heavy metals, and is very dangerous when consumed by humans. G. verrucosa also
has a complete mineral deposits, among others, such as potassium (K) and sodium
(Na). This study aimed to test the mineral content of potassium (K) and sodium (Na)
salt algae derived from seaweed G. verrucosa and test the heavy metal content of
copper (Cu) and lead (Pb) in algae salt, flour agar, and the dregs that extracts derived
from seaweed G. verrucosa obtained from Pond Lorok Semarang. Methodology This
study begins with a sampling of seaweed G.verrucosa,after it conducted sample
preparation consists of 5 steps: sample preparation fresh seaweed, algae salt
extraction, extraction in order to become flour so that, in order to extract the pulp
sampling and sampling krosok salt. Furthermore, all samples was done by destruction
process, after which the samples are ready analyzed the mineral content and heavy
metals. Analysis of mineral and heavy metal content using Inductively Coupled
Plasma Optical Emission Spectrometry (ICP-OES). Analysis of descriptive data.
Results showed that the average content of minerals, potassium (K) in the samples of
algae salt in the amount of 200.1 ppm, whereas the mean value of the mineral content
of sodium (Na) in the salt samples of algae that is equal to 57.42 ppm. The average
value of heavy metals copper (Cu) which is owned by the salt samples of algae that is
equal to 0,067 ppm, while the flour sample so that is equal to 1.239 ppm, and the pulp
extract sample that is equal to 0.733 ppm. The average value content of heavy metals
lead (Pb), which is owned by the salt samples of algae that is equal to 0,036 ppm,
while the flour sample so that is equal to 0.158 ppm, and the pulp extract sample that
is equal to 0,042 ppm.
Keywords: G. verrucosa, minerals, heavy metals, ICP-OES, Tambak Lorok
1131B17IV | 581.1 MUH k | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain