Text
Pertumbuhan Anak Itik Magelang (Anas Javanica) Pasca Tetas Dari Induk Yang Disuplementasi Kurkumin (Curcuma Longa L.) Serta Dipajan Cahaya Putih Dan Merah
ABSTRAK
Itik magelang merupakan itik lokal yang memiliki prosentase produksi telur mencapai 80% pada pemeliharaan intensif, untuk meningkatkan produksi telur maka pada penelitian ini itik magelang diberi suplementasi kurkumin serta pajanan cahaya putih dan merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian kurkumin serta cahaya putih dan merah pada induk terhadap pertumbuhan anak itik magelang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang berasal dari 4 induk yang berbeda, yaitu induk A0B0 (kurkumin 0 mg dan cahaya putih), A0B1 (kurkumin 0 mg dan cahaya merah), A1B0 (kurkumin 18 mg dan cahaya putih) dan A1B1 (kurkumin 18 mg dan cahaya merah). Masing-masing kelompok induk diambil 5 anak itik betina untuk diukur morfometri serta bobot tubuhnya. Variabel yang diamati berupa bobot tubuh dan morfometri yang terdiri dari pengukuran panjang badan, panjang sayap, panjang kaki, lingkar dada, lingkar perut, panjang paruh, lebar paruh, tebal paruh dan lebar bulu kalung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji non parametrik Kruskal Wallis dan diuji lanjut menggunakan uji Mann Whitney-U. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suplementasi kurkumin dan pajanan cahaya putih serta merah pada induk secara umum dapat mempengaruhi pertumbuhan anak itik magelang.
Kata kunci: Pertumbuhan, itik magelang, morfometri, kurkumin, cahaya merah dan putih.
ABSTRACT
Magelang duck was a local duck which has egg production up to 80% with intensive breeding, several ways to increase egg production were curcumin supplementation with red and white light exposure. This research aims to study the effect of curcumin supplementation with red and white light exposure to the growth of magelang ducks. The research design used completely randomized design from 4 differents group of ducks, they were A0B0 (curcumin 0 mg and white light), A0B1 (curcumin 0 mg and red light), A1B0 (curcumin 18 mg and white light) and A1B1 (curcumin 18 mg and red light). Five female ducks were taken from each group. Their body weight and morphometry were measured. The variables of this research were body weight and morphometry that consists of body length, wing length, feet length, chest circumference, abdominal circumference, beak length, beak width, beak height, and fur necklace width. Collected data were analized with Kruskal Wallis non parametric test and further tested with Mann Whitney-U test. The result of this research showed that curcumin supplementation with red and white light exposure to main ducks affected magelang ducks growth.
Keywords : growth, magelang ducks, morphometry, curcumin, red and white light.
1122B17IV | 571.1 LUT p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain