Text
Pengaruh Pupuk Nano Silika terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kapas (Gossypium hirsutum L.var. kanesia 8)
ABSTRAK
Kapas (Gossypium hirsutum L.) merupakan salah satu komoditi perkebunan penghasil
serat alam untuk bahan baku industri tekstil. Pemanfaatan kapas yang sangat beragam ini banyak
mengalami kendala terutama pemeliharaannya yang belum optimal. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan adalah perbaikan teknik budidaya dengan melakukan pemupukan berimbang. Tanah
pertanian Indonesia umumnya memiliki tingkat kesuburan dan ketersediaan silika yang rendah,
sehingga perlu dilakukan pemupukan silika. Silika menyebabkan daun dan batang tanaman
menjadi tegak sehingga fotosintesis meningkat. Nanosilika merupakan pupuk yang mengandung
unsur silika yang berukuran sangat kecil (1x10-9 meter), sehingga mudah diserap tanaman guna
meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kapas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pupuk nanosilika terhadap pertumbuhan dan produksi serta mengetahui
konsentrasi pupuk nanosilika yang memberikan pengaruh pertumbuhan dan produksi paling baik
pada tanaman kapas Kanesia 8. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
dengan 5 perlakuan pupuk nanosilika yaitu (P0 (0 ml/l nanosilika), P1 (2,2 ml/l nanosilika), P2
(4,2 ml/l nanosilika), P3 (6,2 ml/l nanosilika) dan P4 (8,2 ml/l nanosilika)) dengan 5 ulangan.
Parameter pertumbuhan yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang
akar, berat basah, dan berat kering tanaman sedangkan parameter produksi yang diamati yaitu
jumlah bunga, jumlah buah, presentase buah yang menjadi kapas, dan berat kapas berbiji. Data
yang didapat kemudian dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika ada beda
nyata diuji lanjut Duncan (DMRT) pada taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian pupuk nanosilika meningkatkan pertumbuhan terutama yaitu berat basah
tanaman kapas yaitu 74,62% dan berat kering tanaman kapas yaitu 33,66% serta meningkatkan
produksi terutama presentase buah yang menjadi kapas yaitu 19,71% dan berat kapas berbiji
yaitu 0.98%. Pertumbuhan dan produksi tanaman kapas yang paling baik pada perlakuan P1
(konsentrasi pupuk 2,2 ml/l nanosilika).
Kata kunci: nanosilika, pertumbuhan, produksi, Gossypium hirsutum
ABSTRACT
Cotton (Gossypium hirsutum L.) is one of agricultural commodity which produces natural
fiber as a raw material for the textile industry. The utilization of cotton is very diverse has a lot
of constraints, mainly in its cultivation which not optimal. One of ways that can be done is the
improvement of cultivation techniques by performing a balanced fertilizer. Indonesian
agricultural soil generally has low fertility rate and silica availability, so silica fertilization would
be necessary. Silica causes leaves and stems of plant become upright so the photosynthesis will
increased. Nanosilica is a fertilizer that contains very small elements of silica (1x10-9 meter),
which makes it easily absorbed by plants in order to increase growth and yield of cotton. This
research aims to determine the effect of nanosilica fertilizer to the growth and production of
cotton Kanesia 8 and also to know the effective amount of nanosilica concentration which will
increase the growth and production of cotton. The study design was using RAL with 5 different
treatments of nanosilica fertilizer amount (P0 (0 ml/l nanosilica), P1 (2,2 ml/l nanosilica), P2 (4,2
ml/l nanosilica), P3 (6,2 ml/l nanosilica) dan P4 (8,2 ml/l nanosilica)) with 5 repetitions. The
growth parameters observed were plant height, leaf number, leaf width, root length, fresh weight,
and dry weight of plants, while the production parameters observed were total amount of flowers
and fruit, the percentage of fruit changed into cotton and dry weight of cotton. The data analysis
was using ANOVA and if there is a significantly different then the analysis followed by further
test of Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at 95% of significance level. The results showed
that nanosilica fertilizer increased the plant growth mainly at fresh weight of plant by 74,62%
and dry weight of plant by 33,66% and it also increased the production of plant mainly in the
percentage of fruit changed into cotton by 19,71% and dry weight of cotton by 0,98%. The
growth and production of cotton was better produced by P1 treatments (2,2 ml/l nanosilica).
Keywords: nanosilica, growth, production, Gossypium hirsutum
1121B17IV | 631,5 ATI p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain