Text
Konstruksi Plasmid pRHA Sebagai Pembawa Gen araA Penyandi Enzim L-Arabinosa Isomerase dari Thermotoga thermarum
ABSTRAK
Terdapat 415 juta orang penderita diabetes di dunia dan 10 juta diantaranya
adalah penduduk Indonesia yang menempati peringkat ke tujuh dunia menurut
International Diabetes Federation (IDF) tahun 2016. D-tagatosa sebagai pemanis
rendah kalori alami berpeluang menjadi gula pengganti untuk penderita diabetes tipe
II. Kadar kemanisan D-tagatosa sebesar 92% kemanisan sukrosa, tetapi hanya 38%
kalori sukrosa. Penelitian tentang produksi D-tagatosa melalui biotransformasi
menggunakan enzim L-arabinosa isomerase sebagai katalisator sedang
dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konstruksi plasmid
rekombinan pRHA::araA yang pada tahap selanjutnya digunakan dalam proses
subkloning. Hasil subkloning kemudian digunakan pada proses biotransformasi
menghasilkan D-tagatosa. Perbanyakan sumber vektor pRHA dilakukan dengan
prosedur kloning pada E.coli Top’10. Proses restriksi sumber vektor menggunakan
enzim NcoI dan XhoI menghasilkan vektor pRHA untuk insersi gen araA.
Amplifikasi gen araA dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR)
menggunakan primer AITth-For dan AITth-Rev. Ligasi vektor pRHA dan araA
menggunakan enzim T4 Ligase dan ditransformasi pada E.coli TOP’10 dengan
metode heat-shock. E.coli ditumbuhkan pada medium LB Agar dengan konsentrasi
ampisilin sebesar 100 mg/mL. Seleksi dilakukan pada LB cair dan LB Agar dengan
rentang konsentrasi ampisilin dari 100-200 mg/mL. Isolat terduga positif kemudian di
isolasi plasmid. Berdasarkan hasil visualisasi elektroforesis dari isolasi plasmid
rekombinan pRHA::araA menunjukkan hasil negatif.
Kata kunci: L-arabinosa isomerase, araA, D-tagatosa, T. thermarum, E.coli
ABSTRACT
Masfuroh. 24020111130060. Plasmid Construction of pRHA as Carrier of Gene
araA Encoding L-Arabinosa Isomerase Enzyme from Thermotoga thermarum
(Under the guidance of Anto Budiharjo, Hermin Pancasakti Kusumaningrum)
There are 415 million people with diabetes in the world and 10 million of
them are residents of Indonesia, which ranks seventh in the world according to the
International Diabetes Federation (IDF) in 2016. D-tagatosa as natural low-calorie
sweeterners is likely to be a sugar substitute for diabetics type II. D-tagatosa
sweetness levels is by 92% the sweetness of sucrose, but only 38% of calories of
sucrose. Research on the production of D-tagatosa through biotransformation using
L-arabinosa isomerase enzymes as catalysts are being developed. This study aimed to
obtain a recombinant plasmid construction pRHA::araA that at later stage will be
used in the process subcloning. Results subcloning was then used in
biotransformation processes produce D-tagatosa. Propagation vector soure pRHA
was done with the cloning procedure in E. coli TOP’10. The process used the vector
source cut with enzyme NcoI and XhoI and producing pRHA vectore for gene
insertion araA. AraA gene amplification was done using Polymerase Chain Reaction
(PCR) with primers of AITth-For and AITth-Rev. Ligation was done using T4
ligase enzyme and transformed in E. coli TOP’10 by heat-shock methods. E. coli was
grown in LB medium Agar with ampicillin concentration of 100 mg/ml. Selection
was made on a liquid LB and LB Agar with ampicillin concentration range of 100-
200 mg/ml. Based on the result of electrophoresis visualization of the pRHA::araA
recombinant plasmid isolation were negative.
Keyword: L-arabinosa isomerase, araA, D-tagatosa, T. thermarum, E. coli
1119B17III | 576 MAS k | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain