Text
Isolasi Dan Uji Aktivitas Kitinase Isolat Bakteri Dari Kawasan Geotermal Dieng
ABSTRAK
Kitinase (EC.3.2.2.14) merupakan enzim yang memecah kitin menjadi Nasetil glukosamin. Kitinase memiliki banyak manfaat, sehingga permintaan di pasar
tinggi. Permintaan yang tinggi memacu ketersediaannya dalam jumlah banyak,
murah, produksi cepat, tahan terhadap faktor fisik maupun kimia lingkungan.
Produksi enzim yang cepat dan tahan terhadap berbagai faktor lingkungan dapat
diperoleh dengan menggunakan bakteri kitinolitik dari daerah Geotermal Dieng.
Kitin komersial di pasar harganya mahal, sehingga pemanfaatan kitin sebagai
substrat pertumbuhan bakteri dari limbah cangkang rajungan dapat dilakukan.
Penelitian bertujuan mendapatkan isolat bakteri kitinolitik termotoleran dari sampel
lumpur berair di kawasan Geotermal Dieng serta mengetahui karakter isolat terpilih
dalam menghasilkan aktivitas kitinase tertinggi dengan perlakuan jenis sumber kitin
dan pH medium produksi. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu rancangan acak lengkap pola faktorial (dua faktor). Faktor pertama yaitu
jenis sumber kitin yang meliputi kitin komersial dan kitin cangkang rajungan.
Faktor kedua yaitu pH media kitin cair untuk produksi enzim, yaitu pH 6, 7 dan 8.
Penelitian dilakukan dengan mengisolasi bakteri kitinolitik yang diinkubasi pada
suhu ruang selama 14 hari. Aktivitas kitinase diuji dengan mengukur gula reduksi
yang dihasilkan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance
(ANOVA). Hasil isolasi dan seleksi diperoleh satu isolat potensial, yaitu KSR 121.
Isolat menghasilkan indeks kitinolitik sebesar 1,4 cm setelah inkubasi 96 jam. Hasil
uji statistik menunjukkan perlakuan jenis sumber kitin, variasi pH media produksi
dan interaksi antara perlakuan jenis sumber kitin dan pH media produksi tidak
berbeda nyata (P˃0,05). Isolat KSR 121 mengalami pertumbuhan tertinggi pada
perlakuan kitin rajungan pH 8 (K2P3) dengan waktu inkubasi 6 jam, sedangkan
aktivitas kitinase tertinggi terjadi pada perlakuan kitin rajungan pH 7 (K2P2), waktu
inkubasi 24 jam, sebesar 0,125 (U/mL).
Kata kunci: N-asetil glukosamin, aktivitas kitinase, kitinase, kitin, bakteri kitinolitik, isolasi
ABSTRACT
Chitinase (EC.3.2.2.14) is an enzyme which can degradate chitin became N-acetil
glucosamin. Chitinase has many benefits made the demand of it increases. High demands
spur its availability in large quantities, cheap, fast production, resistant to any physical
factor and chemical environment. Rapid and resistant enzyme production to environment
factor can be obtained using chitinolitic bacteria of Geothermal Dieng. The utilization of
chitin as bacterial growth substrate from waste of shell crab can be done considering high
prices of commercial chitin on the market. The purpose of the research is to get the isolate
of termoleran chitinolitic of watery mud in Geothermal Dieng and to know the character of
the chosen isolate producing highest chinitase activity type of chitin source treatment and
pH of media production. The research is done by growing the chitinolitic in the room
temperature for 14 days. The experimental design used in this study is a complete
randomized design of factorial pattern (two factors). The first factor is the type of chitin
source that includes commercial chitin and chitin crab kits. The second factor is the pH of
liquid chitin media for the production of enzymes, ie pH 6, 7 and 8.Chitinase activity is
tested by measuring the result of sugar reduction. Obtained data is analyzed with Analysis
of Variance (ANOVA). Result of isolation and selection is obtained one potential isolate,
KSR 121. The isolate produce 1,4 cm of chitinolitic index after 96 hour incubation. Result
of statistical test show both citin source type, pH of media production treatment and
interaction were not significantly different (P˃0,05). KSR 121 isolate experience the
highest growth of crab chitin treatment pH 8 (K2P3) with 6 hour incubation, whereas
highest kinitase activity happen on crab chitin treatment pH 7 (K2P2) with 24 incubation,
in amount of 0,125 (U/mL).
Key words: N-acetil glucosamin, chtinase activity, chitinase, chitin, chitinolitic bacteria,
isolation.
1116B17III | 579 HID i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain