Text
Analisis Model MatematikaPadaPenyebaran Virus Ebola dengan Model SEIR-D (Susceptible-Exposed-Infected-Recovery-Death)
ABSTRAK
Penyakit virus ebola merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus ebola yang disebut Ebola Virus Deceased (EVD), bagian dari keluarga virus filoviridae. Virus ebola dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, organ sekresi, darah, dan permukaan atau benda yang terkontaminasi oleh virus. Penyebaran virus ebola dikaji dalam bentuk model matematika SEIR-D (Suspectible, Exposed, Infected, Recovery, Death). Nilai bilangan reproduksi dasar (R_0) dihitung untuk menentukan tingkat penyebaran virus ebola. Kemudian dicari titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik serta analisis kestabilan dari titik-titik kesetimbangannya. Simulasi numerik dilakukan dengan memasukkan nilai awal dan nilai parameter. Dari hasil analisis numerik diketahui bahwa bilangan reproduksi dasar R_0>1 sehingga kestabilan titik kesetimbangan bebas penyakit dari model virus ebola adalah tidak stabil, sedangkan kestabilan titik kesetimbangan endemik dari model virus ebola adalah stabil asimtotik lokal yang berarti terjadi penyebaran virus ebola.
Kata Kunci : Virus Ebola, Model SEIR-D, Titik Kesetimbangan, Analisis
Kestabilan, Bilangan Reproduksi Dasar, Simulasi Numerik
ABSTRACT
The Ebola virus disease is caused by the Ebola Virus Deceased (EVD), it belongs to the Fioviridae virus family. Ebola virus can be transmitted through direct contact with infected bodily fluids, organ secretions, blood, and surfaces or objects contaminated by the virus. The spread of the Ebola virus is examined in the form of mathematical models of SEIR-D (Suspectible, Exposed, Infected, Recovery, Death). The value of the basic reproduction number (R_0) was calculated to determine the spread of the Ebola virus. Then, look for disease-free equilibrium and endemic equilibrium and stability analysis of equilibrium points. Numerical simulations performed by entering the initial values and parameter values. From the numerical analysis it is known that the basic reproduction number R_0>1 so that the stability point of disease-free equilibrium model of the Ebola virus is not stable, whereas the stability of endemic equilibirum point of the model ebola virus is locally asymptotically stable, which means it has spread ebola virus.
Keywords : Ebola Virus, SEIR-D Model, Equilibirum Point, Stability Analysis,
Basic Reproduction Number, Numerical Simulation
1999A17III | 511,8 NOK a | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain