Text
Identifikasi Molekuler Bakteri Resisten Seng (Zn) Dari Sunagi Banger pekalongan
ABSTRAK
Sungai Banger merupakan salah satu sungai besar yang ada di Kota
Pekalongan yang dimanfaatkan sebagai pengendali banjir dan tempat pembuangan
limbah rumah tangga/domestik, kegiatan pertanian, industri makanan dan tekstil.
Logam seng (Zn) banyak ditemukan di aliran sungai Banger akibat pencermaran.
Penyerapan ion logam sangat penting untuk kelangsungan hidup bakteri di
lingkungan yang tercemar. Ion logam diperlukan oleh bakteri dalam berbagai
proses biologis yaitu sebagai komponen metalloprotein dan berfungsi sebagai
kofaktor enzim. Namun, sangat penting bagi bakteri untuk memastikan bahwa
serapan dan ketersediaan logam yang ada sesuai dengan kebutuhan fisiologisnya.
Bakteri mempunyai strategi pertahanan terhadap toksisitas konsentrasi logam
yang tinggi. Bakteri menggunakan serapan logam untuk mengatur homeostasis
dengan berbagai regulator transkripsi, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan
perubahan kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
secara molekuler bakteri-bakteri yang resisten terhadap seng dari perairan yang
tercemar. Bakteri diisolasi dan dimurnikan. Selanjutnya dilakukan isolasi DNA
dari bakteri tersebut menggunakan GeneJET Genomic DNA Purification Kit
(ThermoScientific). Hasil isolasi DNA diamplifikasi menggunakan teknik PCR
dengan primer 16S rRNA. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 5 spesies utama
bakteri yang resisten terhadap cemaran seng di sungai Banger. Kelima spesies
yang dapat bertahan hidup pada kadar Zn sebesar 2000 ppm, dimana batas
ambang resisten bakteri terhadap Zn hanya 5 ug/L. Kesimpulan penelitian ini
adalah ditemukan lima spesies bakteri resisten terhadap Zn. Kelima spesies
tersebut adalah Enterobacter cloacae, Clostridium botulinum, Bacillus cereus,
Enterobacter sp, dan Bacillus thuringiensis.
Kata Kunci : bakteri resisten, Banger, logam berat, seng
ABSTRACT
Banger River is one of the major river in Pekalongan city used as flood
control and waste disposal for household/domestic wastes, agricultural activities,
food and textile industries. Zinc (Zn) were found in the river due to the water
pollution. Acquisition of metal ions is essential for survival in the environment or
in their infected host. Metal ions are required in many biological processes as
components of metalloproteins and serve as cofactors or structural elements for
enzymes. However, it is critical for bacteria to ensure that metal uptake and
availability is in accordance with physiological needs, as an imbalance in bacterial
metal homeostasis is deleterious. Indeed, host defense strategies against infection
either consist of metal starvation by sequestration or toxicity by the highly
concentrated release of metals. To overcome these host strategies, bacteria employ
a variety of metal uptake and export systems and finely regulate metal
homeostasis by numerous transcriptional regulators, allowing them to adapt to
changing environmental conditions. This study aim to molecularly identify
bacterias that is resistant to zinc from polluted waters. Bacteria were isolated and
purified. Then DNA isolation were conducted using Gene JET Genomic DNA
Purification Kit (ThermoScientific). The result of DNA isolation were
amplification using PCR technique with 16S rRNA primer. Result of the study
showed that there are 5 major species of bacteria that are resistant to Zinc
pollution in Banger River. The fifth species that can survive in the levels of 2000
ppm, where the threshold of resistant bacteria of 5 ug/L Zn. Conclusion of the
study is there are 5 bacteria that Zinc resistant were found. They are Enterobacter
cloacae, Clostridium botulinum, Bacillus cereus, Enterobacter sp, and Bacillus
thuringiensis.
Keyword: resistant bacteria, Banger, heavy metals, zinc
025S2BIO17III | 574,88 FIT i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain