Text
Penentuan laju Pengikir Limbah Jarum Suntik Yang Diperlakukan Sebagai Elektroda Titik Menggunakan Plasma Lucutan ARC Dengan Variasi Diameter jarum
INTISARI
Penelitian tentang pengikisan limbah jarum suntik dengan menggunakan
plasma lucutan arc telah dilakukan. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan hubungan
antara laju pengikisan jarum suntik dengan arus yang dibutuhkan untuk pengikisan dan
hubungan antara laju pengikisan dengan diameter jarum suntik. Plasma lucutan arc
dibangkitkan menggunakan reaktor plasma dengan konfigurasi elektroda titik-bidang
lengkung, serta pembangkit tegangan tinggi DC ( High Voltage ). Jarum suntik
diperlakukan sebagai elektroda titik yang diberi polaritas negatif dari sumber tegangan.
Jarak antara elektroda titik dan elektroda bidang ditetapkan pada 4 mm, sedangkan
diameter jarum suntik yang digunakan dalam penelitian ini divariasi yaitu 0,6 mm, 0,7
mm, 1,2 mm, 1,3 mm, dan 1,8 mm. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa variasi
diameter jarum berpengaruh pada besarnya tegangan yang dibutuhkan untuk membuat
lucutan arc. Semakin besar diameter jarum maka arus yang dibutuhkan untuk mengikis
jarum suntik semakin besar. Selain itu, variasi diameter jarum suntik memiliki laju
pengikisan yang berbeda, semakin besar diameter jarum maka laju pengikisan semakin
lambat, laju pengikisan tercepat sebesar 0,927 mm/detik diperoleh pada penggunaan
diameter jarum terkecil 0,6 mm, sementara laju terlama sebesar 0,107 mm/detik
diperoleh pada penggunaan diameter terbesar 1,8 mm.
Kata Kunci : Lucutan Arc, reaktor titik-bidang, limbah jarum suntik, elektroda
lengkung, laju pengikisan
ABSTRACT
Research on syringe waste destruction using arc discharge plasma has been
conducted. The study was conducted to obtain the relationship between the destruction
rate of syringe and electric current required for the destruction, as well as the
relationship between the destruction rate of syringe and the diameter of the syringe.
Plasma arc discharge was generated using a plasma reactor with point to curve-plane
electrodes configuration, and DC high voltage (DC HV). Syringe was treated as a point
electrode by the negative polarity of the voltage source. The distance between point
and plane electrodes was set at 4 mm, while the syringe diameters used in this study
were varied, i.e. 0.6 mm, 0.7 mm, 1.2 mm, 1.3 mm, and 1.8 mm. The results obtained
show that the syringe diameter affects the electrical current required to generate arc
discharge. The larger syringe diameter the greater electrical current required to
destroy the syringe. In addition, the different syringe diameters have the different
destruction rate, wherein the larger syringe diameter has the slower destruction rate.
where the fastest destruction rate of 0.927 mm/sec was obtained on the used of smallest
syringe diameter of 0.6 mm, while the slowest destruction rate of 0.107 mm/sec was
obtained on the used of largest diameter of 1.8 mm.
.
Keywords: arc discharge, point to plane reactor, syringe waste, curve electrode,
annihilation rate.
1132D17II | 530,44 RIO p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain