Text
Identifikasi Geolectrical Strike dan Dimensionalitas Berdasarkan Analisa Phase Tensor Untuk Pemodelan 2D Magnetotellurik di Lapangan Panas Bumi "GYF"
INTISARI
Metode magnetotellurik sering digunakan dalam eksplorasi panas bumi untuk
menentukan distribusi resistivitas bawah permukaan Bumi. Penggambaran yang
akurat dari struktur resistivitas bawah permukaan Bumi dapat diperoleh dengan
mengetahui terlebih dahulu arah geoelectrical strike dan struktur
dimensionalitasnya sebelum dilakukan pemodelan. Selain kedua hal tersebut,
adanya distorsi pada data magnetotellurik dapat menyebabkan kesalahan
interpretasi. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi arah
geoelectrical strike dan struktur dimensionalitas di lapangan panas bumi “GYF”
dengan menggunakan analisa phase tensor sebelum dilakukan pemodelan 2D. Tiga
parameter invarian dari phase tensor yaitu eliptisitas, sudut kemiringan phase
tensor (β) dan azimuth dari phase tensor maksimum (α-β) digunakan untuk
memperoleh informasi mengenai dimensionalitas dan arah geoelectrical strike pada
65 data magnetotellurik di lapangan panas bumi “GYF”. Hasil analisa phase tensor
menunjukkan bahwa geoelectrical strike berarah N60°W atau 300° pada frekuensi
(10 - 0,2 Hz) dan dimensionalitas struktur bawah permukaan terdiri dari struktur
1D, 2D dan 3D. Struktur 1D dan 2D berada pada rentang frekuensi 320 – 0,2 Hz,
sedangkan struktur 3D berada pada frekuensi rendah, yaitu f < 0,2 Hz. Identifikasi
geoelectrical strike dan dimensionalitas dalam pembuatan model 2D
magnetotellurik dapat meminimalisir kesalahan interpretasi.
Kata Kunci : Dimensionalitas, geoelectrical strike, distorsi, phase tensor.
ABSTRACT
Magnetotellurics method is frequently used in exploration of geothermal
resources for determining the subsurface resistivity distribution of the Earth. An
accurate representation of the Earth’s resistivity structure can be obtained by
knowing the direction of geoelectrical strike and dimensionality structure prior to
modelling. Besides those both cases, distortion in the data magnetotelluric can lead
to errors of interpretation. Therefore, this study was conducted to identify the
geoelectrical strike direction and dimensionality structure in the “GYF”
geothermal field using phase tensor analysis prior to 2D modelling. Three invariant
parameters of phase tensor i.e ellipticity, phase tensor skew angle (β) and Azimuth
of phase tensor maximum (α-β) are used to get the information about the
dimensionality and geoelectrical strike direction on 65 magnetotelluric data in
“GYF” geothermal field. Results of the phase tensor analysis show that the
direction of geoelectrical strike is N60°W or 300° at frequency (10-0,2 Hz) and
dimensionality of subsurface structure consists of a structure 1D, 2D and 3D.
Structure of 1D and 2D is in the frequency range 320 to 0,2 Hz, while the 3D
structure is at a low frequency, ie f < 0,2 Hz. Identification of geoelectrical strike
and dimensionality in 2D magnetotelluric modelling can minimize
misinterpretation.
Keywords: Dimensionality, geoelectrical strike, distortion, phase tensor.
1126D17II | 1126 D 17-ii | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain