Text
Implementasi Metode Response Surface Sebagai Upaya Optimalisasi Jumlah Bintil Akar Pada Tanaman Kedelai
ABSTRAK
Metode response surface adalah suatu kumpulan dari teknik-teknik statistika dan matematika yang berguna untuk menganalisis permasalahan tentang beberapa variabel bebas yang mempengaruhi variabel tak bebas dari respon, serta bertujuan mengoptimumkan respon. Keberadaan metode response surface mampu membantu peneliti dalam melakukan improvisasi untuk mendapatkan hasil optimum secara tepat dan efisien. Pada percobaan ini digunakan data faktorial RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan dua faktor dan tiga taraf. Dua faktor yang dicobakan terdiri dari unsur kobalt dan ferum, dengan taraf berupa konsentrasi unsur dengan masing-masing yaitu kobalt (0 mg/L, 0,1 mg/L dan 0,2 mg/L) sedangkan ferum (0 mg/L, 1 mg/L dan 2 mg/L). Variabel responnya berupa jumlah bintil akar tanaman kedelai. Setelah dilakukan pengujian menggunakan metode response surface dihasilkan suatu model linear order pertama Jumlah Bintil Akar Kedelai = 10,3 + 10,2 Ferum + 238,3 Kobalt – 1340,1 Kobalt 2 – 93 Ferum*(Kobalt 2). Nilai konsentrasi pada saat ferum = 2 mg/L dan kobalt = 0,1 mg/L mampu menghasilkan pertumbuhan jumlah bintil akar tanaman kedelai yang optimum pada percobaan ini.
Kata kunci: Rancangan faktorial, Response Surface
ABSTRACT
Response surface method is a set of statistics and mathematical techniques, useful to analyze the issue of multiple independent variables that affect to the dependent variable of response, and aim to optimize the response. The existence of response surface method is able to assist researchers in conducting improvised to get optimum results accurately and efficiently. Experiment using the data factorial CRD (completely randomized design) with two factors and three levels. Two factors were tested consists of the elements cobalt and ferrum, with the level in the form of element concentrations are cobalt (0 mg / L, 0.1 mg / L and 0.2 mg / L), ferrum (0 mg / L, 1mg / L and 2mg / L). Response variable is the number of nodules roots of soybean crops. After testing the response surface method produced a linear model of the first order Jumlah Bintil Akar Kedelai = 10,3 + 10,2 Ferum + 238,3 Kobalt – 1340,1 Kobalt 2 – 93 Ferum*(Kobalt 2). With the value of concentration at ferrum = 2 mg/L and cobalt = 0.1 mg/L is able to generate growth in the number of nodules optimum soybean crop in these experiments.
Keywords: Factorial design, Response surface
547E17II | 519.536 MUC i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain