Text
Struktur Komunitas Odonata di Kawasan Wana Wisata Curug Semirang Kecamatan Ungaran Barat, Semarang
ABSTRAK
Odonata (Capung sejati dan Capung jarum) merupakan serangga terbang
yang menjadi bioindikator lingkungan perairan sehat terkait siklus hidupnya.
Keragaman habitat, makanan dan predator lain mempengaruhi struktur komunitas
capung. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober – November 2016 di kawasan
Wana Wisata Curug Semirang (WWCS) Kecamatan Ungaran Barat, Semarang.
Tujuan penelitian mengetahui keanekaragaman, kelimpahan dan komposisi
capung di berbagai tipe habitat serta hubungannya dengan faktor abiotik dan
serangga lainnya (predator dan kompetitor) di WWCS. Penelitian dilakukan di 4
stasiun yang berbeda, dengan metode transek point count pada pagi dan sore hari.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum keanekaragaman capung di
setiap habitat berbeda nyata. Kesamaan spesies tinggi terdapat antara habitat
Kebun Kopi dan Sungai tanpa Kanopi serta antara Hutan Sekunder dan Sungai
Berkanopi. Didapatkan 15 Spesies dari 10 Famili capung pada pengamatan pagi
dan 12 Spesies dari 6 Famili pada pengamatan sore, dengan total 17 Spesies dari
10 Famili capung. Keanekaragaman spesies capung di tiap stasiun rendah hingga
sedang dengan pemerataan tinggi. Kelimpahan capung tertinggi terdapat pada
habitat sungai tanpa kanopi saat sore yaitu Vestalis luctuosa (61,29 %), sedangkan
kelimpahan capung terendah ditemukan di habitat sungai berkanopi saat sore yaitu
Drepanosticta spatulifera (1,33 %). Spesies yang umum dijumpai di WWCS yaitu
Euphaea variegata, Orthetrum sabina dan Vestalis luctuosa. Spesies endemik di
WWCS yaitu Heliocypha fenestrata, Drepanosticta spatulifera dan D. sundana.
Arthropoda dan serangga karnivora yang berpotensi sebagai predator dan
kompetitor bagi capung yaitu Ordo Araneae dan Ordo Orthoptera Famili
Mantidae sedangkan serangga mangsa capung adalah ordo Diptera dan
Lepidoptera.
Kata Kunci : Struktur Kominitas, Capung, Curug Semirang
ABSTRACT
Odonata (Dragonflies and Damselflies) are flying insects that become bioindicators of healthy aquatic environment related to the life cycle. The diversity of
habitat, food and other predators affect community structure dragonfly. The
research was conducted in October-November 2016 at semirang waterfall region
subdistrict west ungaran, Semarang. This research aims to determine the diversity,
the abundance and the composition of odonata in different types of habitats and
relations with other insects (predators and herbivores) at area of Semirang
waterfall. The study was conducted at four different stations. Research method
use the transect point count in the morning and afternoon. The results showed that
the overall diversity of dragonfly is significantly different in each habitat. High
similarity of species found between habitat of Coffee Plantation and river without
canopy, and secondary forest and canopied River. The results shows there are 15
species from 10 Family in morning observations and 12 species of 6 Family in
afternoon observations, with a total of 17 species of 10 family of odonata.
Biodiversity in each station is low to moderately with high evenness. The highest
abundance found in river habitat without the canopy during the afternoon that
Vestalis luctuosa (61.29%), while the lowest abundance found in the the canopied
river habitat when afternoon that is Drepanosticta spatulifera (1.33%). Common
species at area of Semirang waterfall are Euphaea variegata, Orthetrum sabina
and Vestalis luctuosa. Endemic species at area of Semirang waterfall are
Heliocypha fenestrata, Drepanosticta spatulifera and D. sundana. Carnivorous
arthropods and insects potential as predators and competitors for odonata is the
Order Araneae and Order Orthoptera Family Mantidae while the odonata insect
prey is the order Diptera and Lepidoptera.
Keywords: Community Structure, Odonata, Semirang Waterfall
1097B17II | 577.3 FRE s | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain