Text
Struktur Komunitas Diatom Bentik Untuk Menilai Kualitas Air Dan Status Trofik Telaga Warna Dieng
ABSTRAK
Diatom adalah organisme autotrof ekosistem perairan dan dapat dijadikan
sebagi bioindikator kualitas air. Telaga Warna merupakan salah satu danau yang
terletak di Dataran Tinggi Dieng tepatnya di Kabupaten Wonosobo, dikelilingi
oleh perkebunan kentang dan dijadikan objek wisata oleh pemerintah setempat
karena memiliki kondisi unik dari warna air yang dapat berubah-ubah. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas diatom bentik guna menilai
kualitas air dengan indeks saprobik dan status trofik dengan trophic diatom index
(TDI). Pengambilan sample dilakukan pada 4 wilayah di Telaga Warna.
Penentuan 4 titik sampling menggunakan metode purposive random sampling.
Sampling dilakukan pada Februari 2015. Preparasi, pengamatan dan identifikasi
diatom dilakukan di Laboratorium Ekologi dan Biosistematik Departemen Biologi
Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang. Analisis
kualitas air menggunakan TDI dan Indeks saprobik, sedangkan Struktur
komunitas dianalisis dengan menggunakan Indeks keanekaragaman (H’),
dominansi (D), kemerataan (e). Terdapat 18 famili, 25 genus dan 51 spesies pada
semua stasiun. Telaga Warna memiliki status trofik distrofik (kandungan nutrien
sangat rendah) dengan nilai TDI 1.55-14.16 dan memiliki kualitas air yang bersih
dengan nilai indeks saprobik berkisar 1.06-1.76 yang menandakan tidak adanya
pencemaran bahan organik. Keanekaragaman Telaga Warna termasuk dalam
kategori rendah sampai sedang dengan nilai H’ 0.36-2.63. Kemerataan pada
Stasiun 1 tidak merata dengan nilai e 0.26 pada stasiun lain persebaran merata
dengan nilai e berkisar 0.66-0.76. Dominansi hanya terjadi pada Stasiun 1 dengan
nilai D 0.83 dikarenakan melimpahnya species Brachysira brebissonii Ross.
sedangkan pada stasiun lain tidak ada dominansi dengan nilai D berskisar 0.12-
0.15.
Kata kunci : Struktur Komunitas , Diatom Bentik, Telaga Warna, Kualitas Air,
TDI
ABSTRACT
Diatom is autotrophic organism in water ecosystem and can be used as
bioindicator of water quality. Telaga Warna is one of lake in Dieng Plateu located
in Wonosobo district, surrounded by potato farming and used as tourist attraction
by local government caused it have a unique condition from the colour of water
which may change. Purposed of this study is to know the structure community of
diatom benthic to assess water quality using saprobic index and trophic level
using trophic diatom index (TDI) . Sample has taken in 4 region in Telaga Warna.
Determining of sampling point using a purposive random sampling method.
Sampling was carried on February 2015. Preparation, observation and
identification have be done in Laboratory Ecology and Biosistematic,
Department Biology Diponegoro University Semarang. Water Analyze using a
TDI and Saprobic Index, whereas structure community analyze using diversity
index (H’), dominance (D), and evenness (e). 18 family from 25 genus and 51
species have discovered in Telaga Warna. Trophic status is distrophic (nutrient
content is very low) with TDI Values 1.55-14.16 and it have clean water quality
with saprobic values 1.06-1.76 which mean absence of organic material
contamination . Diversity of Telaga Warna is low to moderate with H’ values
0.36-2.63. Evenness Station 1 is uneven with e value 0.26 whereas in other statio
evenness is equally with values 0.66-0.76. Dominance just happened in station 1
caused abudance of species Brachysira brebissonii Ross with D value is 0.83
while the other stations is not with D values is 0.12-0.15.
Key Word: Structure community, Benthic Diatom, Telaga Warna, Water Quality,
TDI
1089B17II | 577,6 MUH s | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain