Text
Model Optimasi Economic Order Quantity Backorder Dengan Mempertimbangkan Barang Yang Cacat, Kesalahan Pemeriksaan, Dan Pengembalian Barang
ABSTRAK
Produk yang diterima dari supplier tidak selalu berkualitas sempurna sehingga
harus dilakukan pemeriksaan untuk memisahkan produk cacat dan tidak cacat.
Dalam pemeriksaan pun tidak selalu sempurna sehingga terdapat kemungkinan
produk cacat masuk dalam kelompok tidak cacat dan produk tidak cacat masuk
dalam kelompok cacat. Tugas akhir ini membahas model optimasi Economic Order
Quantity backorder dengan mempertimbangkan barang yang cacat, kesalahan
pemeriksaan dan pengembalian barang. Sama dengan model yang lainnya,
pembahasan ini bertujuan untuk menentukan jumlah pemesanan optimal dan
jumlah maksimal backorder untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Simulasi numerik dilakukan di grosir telur “BIMA” dengan keuntungan 17,82%
lebih besar.
Kata kunci: Economic Order Quantity, backorder, barang cacat, pengembalian
barang, kesalahan pemeriksaan
ABSTRACT
The items received from the supplier not always perfect then screening is needed to
separate defective items and non-defective items. The screening process is also
imperfect so there are probability incorrectly classify a non-defective item as
defective and a defective item as non-defective. This undergraduated thesis
discussed on Economic Order Quantity backorder model with defective items,
inspection errors, and sales return. Equivalent with other Economic Order Quantity
models, the purpose of this discussion is to determine the optimal order quantity
and maximum backordering quantity which involve the maximum profit.
Numerical simulation conducted at “BIMA” egg stall which generate profits
17,82% higher.
Keywords: Economic Order Quantity, backorder, defective items, inspection errors,
sales return
1977A17II | 511.8 CAH m | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain