Text
Pemeringkatan dengan Menggunakan Model l1 −Norm pada Data Envelopment Analysis 511.8
ABSTRAK
Data Envelopment Analysis (DEA) adalah metode yang digunakan untuk
mengevaluasi kinerja dari sekelompok entitas (organisasi) yang selanjutnya disebut
sebagai Decision Making Units (DMU) yang bertanggung jawab mengubah
sejumlah input menjadi sejumlah output. Evaluasi yang dilakukan pada DEA
berupa efisiensi, yaitu suatu ukuran yang menunjukkan seberapa jauh DMU dapat
memanfaatkan input yang terbatas terhadap output yang diperoleh. Pengukuran
efisiensi belum cukup untuk membedakan setiap entitas yang telah efisien sehingga
perlu dilakukan langkah-langkah pemeringkatan untuk menghasilkan urutan
peringkat masing-masing entitas tersebut. Tugas akhir ini akan membahas
mengenai langkah-langkah pemeringkatan di model CCR berdasarkan model
݈ଵ −Norm. Langkah pertama adalah mengukur efisiensi setiap DMU berdasarkan
model CCR. Langkah kedua adalah mencari reference set-nya dan menentukan
DMU yang efisien ekstrem. Langkah ketiga adalah melakukan pemeringkatan
DMU yang telah efisien ekstrem dengan model ݈ଵ −Norm. Langkah keempat
adalah menentukan peringkat berdasarkan nilai fungsi tujuan model ݈ଵ −Norm.
Studi kasus dilakukan pada 50 perusahaan terbaik Indonesia 2016 versi majalah
Forbes Indonesia.
Kata Kunci : Data Envelopment Analysis, Efisiensi, Model CCR, Pemeringkatan,
Model ݈ଵ −Norm
ABSTRACT
Data Envelopment Analysis (DEA) is a method used to evaluate the performance
of a set of entities called Decision Making Units (DMU) which is responsible for
converting multiple inputs to multiple outputs. DEA evaluation was conducted in
the form of efficiency which is a measure that indicates how far DMU can utilize
the limited input to the output obtained. The measurement of efficiency is not
enough to distinguish each entity that has been efficient, so it is necessary to rank
these entities. This final project will discuss the steps of ranking in CCR model
based on ݈ଵ −Norm model. The first step is to measure the efficiency of each DMU
based on CCR model. The second step is to find the reference sets and determine
DMUs which are extreme efficient.. The third step is to rank the DMUs that has
been extreme efficient by using ݈ଵ −Norm model. The forth step is to determine the
ranking based on the objective function value of ݈ଵ −Norm model. The case study
conducted on 50 best Indonesian companies in 2016 by Forbes Indonesia
magazine.
Keyword : Data Envelopment Analysis, Efficiency, CCR model, Ranking, ݈ଵ −Norm
model
1974A17II | 511.8 KUK p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain