Text
Uji Potensi Bakteri Endofit Kitinolitik Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Sebagai Penghasil Hormon IAA (Indole Acetid Acid) 620,8
ABSTRAK
IAA (Indole Acetic Acid) adalah hormon pada tanaman yang berperan
dalam pembelahan akar, menghambat pertumbuhan tunas samping, merangsang
pembelahan sel dan pembentukan jaringan xylem dan floem. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji potensi bakteri endofit kitinolitik tanaman padi sebagai
penghasil hormon IAA. Penelitian ini menggunakan 9 isolat bakteri endofit
kitinolitik tanaman padi yang di isolasi pada saat kerja praktik. Penelitian terdiri
dari 15 perlakuan dan 3 ulangan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok. Perlakuan konsentrasi triptofan dengan variasi pH, yaitu bakteri
endofit kitinolitik ditumbuhkan pada media konsentrasi triptofan 0 mg/L, 102
mg/L, 204 mg/L, 306 mg/L dan 408 mg/L dan dikombinasi dengan pH 5, 7, dan
pH 9. Perlakuan diamati selama 48 jam dan pengamatan setiap 3 jam sekali.
Variabel yang diukur adalah hasil produksi IAA dengan perlakuan kombinasi
triptofan dengan pH. Data hasil hormon IAA yang diperoleh kemudian dianalisis
menggunakan Univariates Analysis of Variance pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil kualitatif hormon IAA menunjukan hasil positif pada isolat bakteri KA12,
KA11 dan KB24. Hasil kuantitatif hormon IAA isolat bakteri KA12 memproduksi
IAA tertinggi sebesar 2,03 mg/L pada perlakuan kombinasi triptofan 408 mg/L
dengan pH 7 pada inkubasi 24 jam. Isolat bakteri KA12 adalah bakteri endofit
kitinolitik yang berpotensi dalam menghasilkan hormon IAA, namum hasil
analisis data menunjukan bahwa masing-masing perlakuan kombinasi triptofan
dengan pH terhadap produksi hormon IAA tidak berbeda nyata.
Kata kunci: hormon IAA, bakteri endofit kitinolitik, triptofan, pHvi
ABSTRACT
IAA (Indole Acetic Acid) is a hormone in plants that was role in the
cleavage of roots, inhibits the growth of side shoots, stimulate cell division and
the formation of xylem and phloem tissue. This study aimed to test the potential
of endophytic bacteria chitinolytic rice crop as hormone-producing IAA. This
study uses 9 isolates of endophytic bacteria chitinolytic rice plants in isolation
during practical work. The experiment consisted of 15 treatments and 3
replications. This study uses a randomized block design. The treatments
tryptophan concentration combined with a variation pH, the endophytic bacteria
grown on media chitinolytic tryptophan concentration of 0 mg/L, 102 mg/L, 204
mg/L, 306 mg/L and 408 mg/L are combined with pH 5, 7 and 9. the treatment
was observed for 48 hours and observation once every 3 hours. The measured
variable is the result of the production of IAA hormone with the treatment
combination of tryptophan with pH. IAA hormone outcome data were analyzed
using Analysis of Variance Univariates at level of 95%. IAA hormone qualitative
test results showed positive results in bacterial isolates KA12, KA11 and KB24.
IAA hormone quantitative results of bacterial isolates producing IAA hormone
KA12 high of 2,03 mg/L in the combination treatment of tryptophan 408 mg/L at
pH 7 at 24 hours incubation. KA12 bacterial isolates are endophytic bacteria
chitinolytic potential to produce hormones IAA, yet the results of data analysis
showed that each treatment combination with pH tryptophan to IAA production
were not significantly different.
Keywords: hormone IAA, chitinolytic endophytic bacteria, tryptophan, pH
1080B17II | 620.8 HAN u | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain