Text
Aplikasi Tes Buta Warna Dengan Metode Ishihara Dan Farnsworth Munsell D-15 (Studi Kasus Puskesmas Rowosari) 025,04
ABSTRAK
Salah satu gangguan yang terjadi pada mata adalah buta warna. Buta warna adalah suatu
keadaan seseorang tidak dapat membedakan warna tertentu yang bisa dibedakan oleh
orang dengan mata normal. Tes buta warna adalah suatu tes yang digunakan untuk
mengetahui seseorang mengalami buta warna atau tidak. Hasil tes buta warna sangat
penting terutama untuk melanjutkan pendidikan dan bekerja di bidang-bidang tertentu
seperti teknik elektro, teknik informatika, desain dan lain-lain. Proses buta warna
umumnya dilakukan secara manual. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aplikasi tes buta
warna dengan metode Ishihara dan Farnsowrth Munsell D-15 dengan berbasis komputer
dan hasil tes tersimpan dalam database sehingga petugas kesehatan dapat melihat data yang
lalu serta menghasilkan laporan yang dapat langsung dicetak melalui printer. Model
proses pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model Waterfall. Aplikasi
tes buta buta warna Ishihara dan farnsworth munsell D-15, dapat dilakukan setelah pasien
melakukan registrasi terlebih dahulu, setelah melakukan registrasi maka pasien dapat
melakukan tes Ishihara, jika hasil tes Ishihara buta warna parsial, sangat dianjurkan untuk
pasien melakukan tes Farnsworth Munsell D-15 yang bisa mendiagnosis dengan
melakukan skrining kelemahan warna tertentu, seperti kelemahan terhadap warna merah
(protan), kelemahan terhadap warna hijau (deutan), dan kelemahan terhadap warna biru
(tritan). Tes Farnworth Munsell Tingkat akurasi aplikasi ini dalam menangani pasien buta
warna adalah sebesar 96.8%.
Kata Kunci : Buta Warna, Ishihara, Farnsworth Munsell D-152
ABSTRACT
One disorders that happens on the eye is color blind. Color blindness is a state where
someone can not differentiate between particular colors that normal eye can. Color blind
test is a test that can be used to know whether a person has color blindness or not. Color
blind test result is important for someone to continue next level education and to work in
particular field like electical engineering, computer engineering, design etc. Color blind
test usually done manually. Therefore color blind test application with Ishihara and
Farnsworth Munsell D-15 was needed and the result will be saved in the database so health
operator was able to checked the old data and also produce report that could be printed
directly by printer. Software development process model which used was the Waterfall
model. Aplication color blind test application with Ishihara and Farnsworth Munsell D-15
could be done after the patient registered, after passed the registration process the Ishihara
test would be held. If the test result indicates that the patient had partial color blind, it was
very sugested the patient took Farnsworth Munsell D-15 test could be used to skrining
particular color, such as weakness for red (Protan), weakness for the green (deutan), and
the weakness for the blue (Tritan). The acuration level of this application is 96.8%.
Keyword: Color Blind, Ishihara, Farnsworth Munsell D-15
476F17II | 476 F 17 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain