Text
Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Di Kabupaten Banjarnegara 005.2 WUL s
ABSTRAK
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak dijumpai di daerah
tropis dan sub-tropis. Asia merupakan daerah tropis yang menempati urutan pertama
dengan jumlah penderita demam berdarah terbanyak di dunia dan Indonesia merupakan
negara dengan kasus demam berdarah tertinggi di Asia Tenggara. Kabupaten Banjarnegara
merupakan salah satu kabupaten yang memiliki tingkat kejadian demam berdarah yang
tinggi. Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara memerlukan sistem informasi tentang
penyebaran penyakit demam berdarah. Sistem informasi geografis merupakan salah satu
sistem yang dapat digunakan untuk menampilkan penyebaran demam berdarah di
Kabupaten Banjarnegara dalam bentuk peta. Sistem Informasi Geografis untuk Penyebaran
Penyakit Demam Berdarah akan menyajikan informasi dan peta fasilitas kesehatan, seperti
puskesmas dan rumah sakit, informasi jumlah penderita demam berdarah, peta penyebaran
demam berdarah, hasil perhitungan Incidence Rate (IR) dan Case Fatality Rate (CFR), dan
hasil perhitungan hubungan antara iklim dan kejadian demam berdarah. Sistem ini
menggunakan metode waterfall untuk metode pengembangan, bahasa pemrograman PHP,
DBMS MySQL, dan Scalable Vector Graphics (SVG) serta google maps untuk
menampilkan peta. Penggunaan SVG akan menampilkan peta penyebaran demam berdarah
serta menampilkan nama kecamatan dan jumlah penderita di kecamatan tersebut,
sedangkan google maps digunakan untuk menampilkan lokasi fasilitas kesehatan beserta
nama fasilitas kesehatan dan alamatnya dalam bentuk peta. Sistem ini menggunakan
pengujian Pearson Product Moment hingga didapatkan kesimpulan hubungan (positif/
negatif) antara iklim yang meliputi, suhu, kecepatan angin, kelembaban udara, dan curah
hujan dengan kejadian demam berdarah berdasarkan data yang dimasukkan.
Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, Demam Berdarah, SVG, Pengujian Pearson
Product Moment, Google Maps.
ABSTRACT
Dengue hemorrhagic fever (DHF) was an often found disease in tropic and sub-tropic
region. Asia had been a tropical region that ranked first by the highest number of dengue
fever patients in the world and Indonesia had been the country with the highest dengue
fever cases in Southeast Asia. Banjarnegara Regency was one of the districts that had high
dengue fever case level. Banjarnegara Regency Health Office needs information system
about the spread of dengue fever. Geographic information system is a system that can be
used to show the spread of dengue fever at Banjarnegara district in the map form. The
Geographic Information System for Spread of Dengue Fever Disease would present
information and map of health facilities, such as health centers and hospitals, information
on the number of dengue fever patient, the map of dengue fever spread, calculation result
of Incidence Rate (IR) and Case Fatality Rate (CFR), and calculation result of relation
between climate and dengue fever case. This system uses waterfall method as development
method, programming languages PHP, DBMS MySQL, Scalable Vector Graphics (SVG)
and google maps to display the map. The use of SVG will display a map about the spread
of dengue fever and also displays the name of the subdistrict with the number of patients in
those subdistrict, while google maps is to show the location of health facilities with its
names and addresses in the map form. This system uses Pearson Product Moment test until
it was concluded the relationship (positive / negative) between climate that includes
temperature, wind speed, humidity, and precipitation with the incidence of dengue fever
based on the entered data.
Keywords: Geographic Information System, Dengue Fever, SVG, Pearson Product
Moment Testing, Google Maps.
466F17I | 466 F 17 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain