Text
Model Optimasi Economic Order Quantity (EOQ) Dengan Backorder Untuk Barang Yang Mengalami Penyusutan 511.48 SAP m
ABSTRAK
Masalah pada model persediaan untuk barang yang menyusut sama seperti
masalah persediaan pada umumnya yaitu bagaimana menentukan kuantitas
pemesanan yang optimal dengan total biaya yang minimum. Tugas akhir ini
membahas model optimasi Economic Order Quantity (EOQ) dengan backorder
untuk barang yang mengalami penyusutan. Penyusutan ini mengacu pada barang
yang membusuk, rusak, menguap atau kedaluarsa dan kehilangan kualitas atau
keseluruhan nilai melalui waktu. Model EOQ tersebut menghasilkan persamaan
untuk menentukan kuantitas pemesanan dan periode pemesanan yang optimal
sehingga dapat meminimalkan total biaya persediaan walaupun melakukan
backorder. Tingkat efisiensi dari model optimasi Economic Order Quantity
(EOQ) dengan backorder untuk barang yang mengalami penyusutan yang
diterapkan di Toko Depo Susu Semarang adalah sebesar 31,78%.
Kata kunci : backorder, Economic Order Quantity (EOQ), penyusutan
ABSTRACT
Problems in the supply model for the deteriorating items inventory issues in
general is how to determine the optimal order quantity with a minimum total cost.
This undergraduated thesis discussed on Economic Order Quantity (EOQ) model
for deteriorating items with backorder. Depreciation refers to goods rotting,
damaged, evaporated or expired and the loss of quality or overall value over time.
EOQ model is expected to facilitate the company in making decisions the number
of orders and the booking period is optimal, so as to minimize the total cost of
inventory even though doing backorder. The level of efficiency of the Economic
Order Quantity (EOQ) model for deteriorating items with backorder in Semarang
Milk Depot Store amounted 31,78%.
Keywords: backorder, Economic Order Quantity (EOQ), deteriorating items
1945A17I | 1945 A 17 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain