Text
Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Perubahan Morfologi Dan Kandungan Gizi Pada Umbi Talas Bogor (Colocasia esculenta (L.) Schott) 581.4 PUT p
ABSTRAK
Penyimpanan produk pertanian merupakan hal yang penting dilakukan
dalam penanganan pasca panen. Talas Bogor (Colocasia esculenta (L.) Schott)
adalah produk pertanian yang mudah rusak saat dipanen, sehingga dibutuhkan
penanganan yang baik untuk dapat mempertahankan kualitasnya sebagai salah
satu bahan pangan fungsional (pengganti beras). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap perubahan morfologi,
kandungan proksimat dan vitamin B1 pada umbi talas Bogor. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor
yaitu waktu penyimpanan selama 5 hari (K.I), 10 hari (K.II) dan 15 hari (K.III)
dengan 3 ulangan. Parameter utama penelitian terdiri dari perubahan morfologi
(susut bobot, susut diameter, kerusakan umbi, kemunculan tunas) dan perubahan
kimiawi (kandungan proksimat dan vitamin B1). Parameter pendukung yaitu
berupa kondisi lingkungan tempat penyimpanan (suhu, kelembaban dan intensitas
cahaya). Analisis data yang digunakan adalah Analysis of Variance (ANOVA)
yang dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada
taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh lama
penyimpanan yang berbeda berpengaruh nyata terhadap susut bobot, tetapi tidak
berpengaruh nyata terhadap susut diameter dan menyebabkan kerusakan umbi
serta tumbuhnya tunas. Pengaruh lama penyimpanan yang berbeda berpengaruh
nyata terhadap kadar air dan vitamin B1, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap
kadar abu, kadar lemak kasar, kadar protein kasar dan kadar serat kasar. Lama
penyimpanan selama 5 hari (K.I) menunjukkan hasil terbaik dalam
mempertahankan nilai nutrisinya.
Kata kunci : talas Bogor (Colocasia esculenta (L.) Schott), penyimpanan,
proksimat, vitamin B1
ABSTRACT
Storage of agricultural products is an important thing to do in post-harvest
handling. Bogor Taro (Colocasia esculenta (L.) Schott) is a perishable agricultural
products at harvest time, so it takes a good handling to be able to maintain its
quality as a functional food ingredient (instead of rice). This study aims to
determine the effect of long storage on morphology changes, proximate and
vitamin B1 content of the tuber Bogor taro. The study design used Completely
Randomized Design (CRD) for storage time of 5 days (K.I), 10 days (K.II) and 15
days (K.III) with three replications. The main parameters of the study are the
morphological changes (weight loss, shrinkage diameter, tuber damage, the
presence of buds) and the chemical changes (proximate and vitamin B1 content).
The parameters also play a role in the form of environmental storage conditions
(temperature, humidity and light intensity). The analysis of the data was done
using Analysis of Variance (ANOVA) followed by further test of Duncan’s
Multiple Range Test (DMRT) at the level of 95%. The results showed the long
effect of different storage significantly affect weight loss, but didn’t significantly
affect shrinkage diameter and cause tuber damage and the growth of shoots. The
long effect of different storage significantly affect water content and vitamin B1,
but didn’t significantly affect the ash content, crude lipid content, crude protein
content and crude fiber content. The duration of storage for 5 days (K.I) showed
the best results in maintaining their nutritional value.
Keywords: Bogor taro (Colocasia esculenta (L.) Schott), storage, proximate
vitamin B1
1062B17I | 1062 B 17 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain