Text
Keanekaragaman Dan Kelimpahan Jenis Burung Pada Taman Kota Semarang, Jawa Tengah 591.757 GHI k
ABSTRAK
Taman kota dipahami sebagai ruang yang berisi unsur-unsur alam dan pemandangan
yang ditimbulkan oleh keragaman vegetasi, aktivitas dan unsur-unsur buatan yang disediakan
sebagai fasilitas sosial dan rekreasi, serta sebagai sumber pernafasan kota. Taman Kota
Semarang adalah salah satu ruang terbuka hijau yang juga dimanfaatkan oleh burung. Disisi
lain taman kota memiliki permasalahan yang mengancam keberadaan burung salah satunya
pembangunan yang tidak terkendali. Keanekaragaman jenis burung dapat dijadikan sebagai
indikator kualitas lingkungan, karena kehidupannya dipengaruhi oleh faktor fisik, kimia, dan
hayati. Tujuan penelitian adalah mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan jenis burung,
mengetahui komposisi guild jenis burung, dan mengetahui status kelangkaan jenis burung di
Taman Kota Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2016, dengan
melakukan pengamatan langsung di ke enam Taman Kota Semarang, menggunakan metode
point count. Analisis yang digunakan yaitu indeks kelimpahan jenis, indeks keanekaragaman
jenis, indeks kemerataan jenis, uji hucthinson dan uji chi square.Terdapat 795 individu yang
meliputi 27 jenis dan 17 famili. Keanekaragaman jenis burung dikategorikan sedang dengan
indeks 2.19-2.33, kecuali pada Taman Madukoro dengan kategori rendah. Kemerataan jenis
burung dikategorikan merata dengan indeks 0.74-0.83, kecuali pada Taman Madukoro dengan
kategori cukup merata. komposisi guild yang paling banyak ditemukan adalah kelompok
pemakan serangga sebesar 41%. Terdapat 27 jenis burung di ke enam Taman Kota Semarang
memiliki status Least Concern menurut IUCN. Berdasarkan PP No 7 tahun 1999, terdapat 4
jenis burung yang termasuk kedalam kategori dilindungi.
Kata Kunci : Taman Kota Semarang, burung, keanekaragaman dan kelimpahan, komposisi
guildv
ABSTRACT
The City Park is conceived as a space that contains the elements of nature and
landscape which is caused by vegetation diversity, activity and artificial elements that are
provided as a social and recreational facilities, as well as a breathing space in the city. The
Semarang State Park is one of the green open area that are also used by birds. On the other
hand the city park has a problem that threatens the existence of birds especially the
uncontrolled development. The diversity of the species of birds can be used as indicators of
environmental quality, because their life is influenced by the physical, chemical, and
biological cchanges in the environment. The research objective was to determine the diversity
and abundance of the bird species, determine the composition of the guild of bird species, and
to determine the status of the scarcity of birds in the city garden of Semarang. The research
was conducted in July-August 2016, where observation was carried out in six state parks in
Semarang using the point count method. The analysis of the index used are the abundance of
species, species diversity index, evenness index, chi square and hucthinson method. Where
795 individuals of birds were observed, covering 27 species and 17 families. The diversity of
bird species index categorized moderately were 2.19 to 2.33, except on Park Madukoro which
had the lowest category. The birds were categorized evenly with the index 0.74-0.83, except
in the Madukoro Wildlife where the categories were fairly even. The composition of the most
abundant guild is a group of insectivorous which is 41%. There are 27 species of birds in all
six State Parks in Semarang which however have the status of Least Concern by the IUCN.
Based on Government Regulation No. 7 of 1999, there are four species of birds included into
the category which are protected.
Keywords: State Parks, bird, diversity, abundance, composition guild
1067B17I | 1067 B 17 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain