Text
Struktur Komunitas Makrobenthos untuk Menenentukan Kualitas Perairan Sungai Bangkong dalam Menunjang Kawasan Minapolitan Desa Menayu, Kecamatan Muntilan 577.6 SOF s
ABSTRAK
Kawasan minapolitan adalah suatu kawasan atau desa dengan budidaya
perikanan sebagai sektor bisnis utama, yang didukung oleh ekosistem perairan
yang baik dan memiliki legalitas dari pemerintah daerah. Sungai Bangkong
merupakan salah satu sungai yang terletak di kawasan minapolitan Desa Menayu,
Kecamatan Muntilan dengan titik koordinat 7°35'43.3" LS dan 110°15'13.5" BT.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui struktur komunitas makrobenthos dan
mengetahui hubungan korelasi kondisi fisika-kimia perairan dan sedimen (abiotik)
dengan makrobenthos (biotik). Sungai Bangkong merupakan sumber utama air
bersih untuk kegiatan budidaya perikanan. Struktur komunitas makrobenthos
digunakan untuk menentukan kualitas perairan di Sungai Bangkong meliputi
analisis data fisika-kimia dan sedimen, analisis nilai indeks keanekaragaman,
kelimpahan, kesamaan jenis, dan dominansi, penghitungan indeks multivariat
dengan grafik Multidimensional Scalling, dan analisis korelasi faktor biotik dan
abiotik menggunakan BIO-ENV software PRIMER V.6.1.5. Pengambilan sampel
dilakukan pada bulan April dan bulan Juni 2016 di empat lokasi mencakup bagian
sungai paling hulu, tengah, hilir dan kolam budidaya ikan arwana. Hasil penelitian
ditemukan 33 spesies terdiri dari 16 famili dan 7 kelas. Famili yang paling banyak
ditemui di empat lokasi penelitian adalah dari kelas Gastropoda yaitu famili
Thiaridae. Spesies yang mendominasi pada keempat lokasi pengambilan sampel
yaitu Melanoides tuberculata. Nilai Indeks Keanekaragaman (H’) menunjukkan
keanekaragaman makrobenthos sedang, Indeks Kesamaan Jenis (J’) tinggi dan
Indeks Dominansi (C) sedang. Secara umum, parameter abiotik kualitas perairan
Sungai Bangkong di empat lokasi pengambilan sampel terbilang normal
berdasarkan peraturan pemerintah nomor 82 tahun 2001 mengenai baku kualitas
air untuk akuakultur. Rata-rata kandungan karbon berkisar 1,42 - 8,21 % dan
kandungan nitrogen berkisar antara 0,15 – 0,65 %. Berdasarkan data sedimen
yang diperoleh di empat lokasi pengambilan sampel didominasi oleh pasir halus
dengan nilai tertinggi 71% di lokasi 1 dan komposisi pasir kasar 31% di lokasi 2.
Korelasi kemelimpahan makrobenthos dan faktor abiotik menunjukkan bahwa DO
dan nitrogen adalah faktor abiotik paling berpengaruh terhadap kemelimpahan
makrobenthos.
Kata kunci : Struktur Komunitas, Makrobenthos, Melanoides tuberculata, Indeks
Keanekaragaman Shanon-Wiener (H’)
ABSTRACT
Minapolitan is an area or village for fish farming aquaculture as the main
business sector, supported by good water ecosystem and legalited by local
goverment. Bangkong River is one of the rivers located in Minapolitan area
Menayu Village, Muntilan Distict that is located at 7°35'43.3" LS and
110°15'13.5" BT. The purpose of this study was to determine community structure
and the correlation of physic-chemical conditions of the waters and sediments
(abiotic) with makrobenthos (biotic). Bangkong River is the main source of water
for aquaculture activities. Community structure of Macrobenthos is used to
determinated water quality in Bangkong River aims physic-chemical data analysis
and sediment, used diversity, similarity, dominance index, using multivariate
index with charts Multidimensional Scaling, and by using BIO-ENV software
PRIMER V.6.1.5. The research was conducted on April and June 2016 at four
location, representing upstream part, middle part, downstream part of the river,
and fish farming pond. Based on the research, found 33 species consisting of 16
families and 7 classes. The most prevalent family at the four sampling sites is
Thiaridae (Class : Gastropoda). Thiaridae is a family of macrobenthos that easily
adapt to environmental conditions. Species that dominates on all four sampling
sites are Melanoides tuberculata. Values Diversity Index (H ') showed
makrobenthos diversity is medium, similarity index type (J') high and Dominance
Index (C) is medium. In general, the abiotic parameters of water quality in the
Bangkong River in four sampling locations is considerably in normal range based
on goverment regulation number 82 year 2001 about water quality for aquaculture.
The average carbon content ranging from 1.42 to 8.21% and the nitrogen content
ranged from 0.15 to 0.65%. Based on the data obtained in four sediment sampling
locations is dominated by fine sand with fine sand highest value of 71% in the
sampling location 1. In addition to fine sand, sediment composition also consists
of coarse sand with a highest score of 31% in the sampling locations 2. The
combination value of the DO, and nitrogen levels are the most influential abiotic
components for the abundance of macrobenthos.
Keyword : Community Structure, Macrobenthos, Melanoides tuberculata,
Shanon-Wiener diversity index (H’)
1070B17I | 1070 B 17 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain