Text
Aktivitas Antagonistik Kapang Endofit Duwet (Syzigium cumini (L.) Skeels) Terhadap Altenaria porri PenyebabBercak Ungu Pada Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Secara In-Vitro 579 RAC a
ABSTRAK
Kapang endofit mampu menghasilkan metabolit sekunder yang sama
dengan yang dihasilkan oleh inangnya. Metabolit sekunder yang dihasilkan
tanaman duwet diduga memiliki aktivitas antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuan kapang endofit duwet dalam menghambat pertumbuhan
jamur patogen A. porri, penyebab bercak ungu pada bawang merah. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah RAL satu faktor, yaitu 8 isolat kapang endofit
duwet dengan 3 ulangan. Pengujian daya antagonisme dilakukan dengan metode
dual culture. Isolat kapang endofit duwet diidentifikasi secara konvensional
sampai tingkat genus, hasil pengamatan menunjukkan bahwa isolat-isolat kapang
endofit tersebut berasal dari 1 isolat genus Aspergillus, 5 isolat genus Penicillium,
1 isolat genus Fusarium dan 1 isolat mycelia sterilia. Seluruh isolat kapang
endofit duwet menunjukkan daya antagonistik yang bervariasi terhadap A. porri
sebesar 18,1% - 47,3%. Daya antagonis terbesar ditunjukkan oleh isolat Fusarium
JD1.
Kata kunci : Alternaria porri, bercak ungu, penyakit bawang merah, kapang antagonis,
kapang endofit.
ABSTRACT
Endophytic fungi has been capable in producing secondary metabolites
similar to those produced by its host. Secondary metabolites in some parts of
duwet tree showed an antifungal activity. The aims of this study were to
determine the ability of duwet endophytic fungi in inhibiting A. porri fungus, a
pathogenic agent for purple blotch disease on onion. The experiment conducted
using CRD with eight endophytic fungi isolates as treatment with three
replications. Antagonistic activity observed using dual culture method. The
endophytic fungal isolates were conventionally identified to genus level. The
results showed that endophytic fungi were identified as five isolates of
Penicillium and one isolate of Aspergillus, Fusarium and mycelia sterilia. The
antagonistic acitivity of duwet endophytic fungi against A. porri were varied
between 18.1% - 47.3%. The highest antagonistic activity showed by Fusarium
JD1 (47,3%).
Keywords : Alternaria porri, purple blotch, onion disease, antagonistic fungi, endophytic
fungi.
1072B17I | 1072 B 17 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain