Text
Modifikasi Zeolit Alam Menggunakan Monoetanolamin (MEA) Untuk Adsorbsi Ion Krom (III) 546
RINGKASAN
Pencemaran lingkungan akibat logam berat krom seharusnya menjadi
perhatian serius masyarakat, karena akumulasi logam krom yang terlalu banyak dapat
menyebabkan kerusakan lingkungan dan mutagenesis pada spesies yang
terkontaminasi. Zeolit merupakan salah satu material yang dapat digunakan untuk
mereduksi kadar kontaminan, karena secara alamiah zeolit memiliki kemampuan
sebagai penukar ion, adsorben, dan katalis, tetapi kurang efektif untuk meniadakan
cemaran tanpa adanya modifikasi. Karakter hidrofilik yang dimiliki oleh zeolit
mengakibatkan zeolit tersebut cenderung untuk menyukai gugus-gugus polar seperti
gugus –NH2 dan –OH pada MEA, sehingga diharapkan dapat menghasilkan zeolit
termodifikasi yang memiliki kemampuan adsorpsi lebih baik terhadap ion krom, oleh
karena itu, penelitian tersebut bertujuan untuk memperoleh zeolit alam termodifikasi
monoetanolamin (MEA) yang memiliki kemampuan adsorpsi yang baik terhadap ion
krom (III).
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu aktivasi zeolit alam
menggunakan HCl 1M, modifikasi zeolit alam menggunakan MEA dengan variasi
konsentrasi (5, 10, dan 15) % v/v, dan uji adsorpsi terhadap ion krom (III) melalui
variasi pH (2; 2; 3; 4; 5 dan 6) dan konsentrasi adsorbat (750; 1000; 1500; 2000; dan
2500) ppm menggunakan spektrometer UV-Vis. Karakterisasi zeolit alam
termodifikasi MEA dilakukan dengan menggunakan Fourier Transform Infra Red
(FTIR), X-Ray Fluoresence (XRF), dan Gas Sorption Analyzer (GSA).
Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut yaitu zeolit alam dapat
dimodifikasi menggunakan MEA yang ditandai dengan munculnya serapan pada
bilangan gelombang 1219,01 cm-1 dan 1381,03 cm-1 yang merupakan vibrasi ulur –
CN, serta 1519,91 cm-1 dan 1566,2 cm-1 yang merupakan vibrasi tekuk –NH.
Berdasarkan hasil uji adsorpsi terhadap ion krom (III) diperoleh pH optimum
adsorpsi terjadi pada PH 5 pada konsentrasi optimum 1000 ppm dengan adsorben
ZM-MEA 5% dengan kapasitas adsorpsi sebesar 81,32 mg/g.
Kata Kunci : modifikasi zeolit, monoetanolamin (MEA), adsorpsi
SUMMARY
The pollution of environmental causes chromium heavy metal should be
serious notice by society, because accumulation of chromium will damage the
environment. Zeolite is materials can be used to reduce contaminant. Naturally,
zeolite has an ability as ion exchanger, adsorbent, and catalyst, but less effective to
reduce the contaminant without modification. Hydrophilic character of zeolite causes
tend to like a polar group such as –NH2 and –OH on the monoethanolamine (MEA),
so expeted to produce the modified zeolite has better adsorption capability to chrome
(III) ion, by therefore, the study aims to obtain a modified natural zeolite with
monoethanolamine (MEA) which has a good adsorption ability to chrome (III) ion.
This research was started by activation of natural zeolite using 1M HCl
solution, modification of natural zeolite by MEA with variation of concentration (5,
10, and 15) % v/v, and adsorption test of chrome (III) ion using Spectrophotometer
UV-Vis throught the pH variation (2; 3; 4; 5 and 6) and adsorbate concentration
(750; 1000; 1500; 2000; and 2500) ppm. Characterization of modified natural zeolite
by MEA done using Fourier Transform Infra Red (FTIR), X-Ray Fluorescence (XRF),
and Gas SorptionAnalyzer (GSA).
This research obtained that natural zeolite can be modified using MEA which
is marked by appearance of absorption at wavenumber 1219,01 cm-1 and 1381,03
cm
-1 which indicate stretching vibration of –CN, and 1519,91 cm-1 and 1566,2 cm-1
which indicate bending vibration of –NH. Based on the test result adsorption of
chrome (III) ion obtained that optimum pH adsorption is pH 5 at optimum
concentration of adsorbate is 1000 ppm on ZM-MEA 5% with the adsorption
capacity is 81,32 mg/g.
Keywords: modification of zeolite, monoethanolamine (MEA), adsorption
1352C17I | 1352 C 17 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain