Text
Aktivitas Antibakteri Dari Metabolit Bakteri Endofit F1 Asal Daun Pepaya (carica papaya L.) 547
Abstrak
Infeksi merupakan masalah yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Daun pepaya diketahui
mengandung senyawa metabolit sekunder bersifat antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan
bakteri Salmonella typhi penyebab demam typhoid. Selain dari tanaman, senyawa metabolit sekunder
diketahui juga dapat diperoleh dari bakteri endofit yang hidup bersimbiosis dalam jaringan tanaman.
Penelitian sebelumnya tentang isolasi bakteri endofit dari daun pepaya menghasilkan 5 isolat dengan
koloni yang berbeda, yaitu F1, F2, F3, F4, dan F5, dimana untuk isolat bakteri F1, F2, F3 dan F4 belum
diteliti mengenai aktivitas antibakteri dari metabolit sekunder yang dihasilkan. Berdasarkan hal
tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data aktivitas antibakteri dan data kualitatif hasil
penapisan fitokimia metabolit sekunder bakteri endofit F1 dari isolat daun pepaya. Hasil dari penelitian
ini adalah metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri paling tinggi adalah hasil produksi
pada awal fase kematian, memiliki nilai KHM 1 mg/ml terhadap bakteri S. typhi dan 2 mg/ml pada
bakteri S. aureus dengan metode Turbidimetri dan kandungan metabolit sekunder yang terkandung
antara lain alkaloid, saponin, kuinon, dan terpenoid.
Kata kunci: bakteri endofit, antibakteri, metabolit, Turbidimetri.
Abstract
Infection is a common problem encountered in everyday life. Carica papaya is known to contain
antibacterial secondary metabolites, compounds capable of inhibiting the growth of bacteria Salmonella
typhi causes typhoid fever. Aside from plants, secondary metabolites known to also be obtained from
endophytic bacteria that live symbiotically in plant tissues. Previous research on the isolation of
endophytic bacteria from leaves of papaya produce 5 isolates the different colonies, namely F1, F2, F3,
F4, and F5, which for bacterial isolates F1, F2, F3 and F4 have not investigated the antibacterial activity
of secondary metabolites produced , Based on this, the study aims to obtain antibacterial activity data
and qualitative data results phytochemical screening of secondary metabolites of endophytic bacteria
isolates F1 from papaya leaves. The results of this research are secondary metabolites that possess
antibacterial activity is highest production output in the early phases of death, has a value of MIC 1 mg
/ ml against S. typhi bacteria and 2 mg / ml against S. aureus bacteria by turbidimetry method and
content of secondary metabolites which contained among other alkaloids, saponins, quinones, and
terpenoids.
Keywords: endophytic bacteria, antibacterial, metabolites, Turbidimetry.
1342C17I | 1342 C 17 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain