Text
Identifikasi Molekuler Tanaman Pisang Rajalawe Berdasarkan Gen Internal Transcribed Spacer (ITS) 571.2 FAR i
ABSTRAK
Buah pisang merupakan salah satu jenis komoditi holtikultura dalam
kelompok buah-buahan yang memiliki nilai social-ekonomi cukup tinggi bagi
masyarakat Indonesia. Buah pisang memiliki beragam varietas, salah satunya
pisang Rajalawe yang ditemukan di Jawa Tengah. Identifikasi pisang Rajalawe
secara molekuler belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hasil identifikasi secara molekuler pisang Rajalawe
berdasarkan gen Internal Transcribed Spacer (ITS), untuk mencari identitas dan
hubungan kekerabatan pisang Rajalawe. Penelitian dilakukan dengan mengisolasi
DNA pisang Rajalawe menggunakan metode Doyle & Doyle, dilanjutkan dengan
amplifikasi gen ITS dan analisis sekuensing. Urutan basa hasil sekuensing
digunakan untuk konstruksi pohon filogenetik. Hasil amplifikasi gen ITS
menghasilkan produk PCR sebesar 643 bp. Analisis kemiripan sekuen pisang
Rajalawe. menunjukkan homologi sebesar 95% dengan Musa balbisiana dan
perbedaan basa sebesar 1%. Analisis pohon filogenetik menunjukkan pisang
Rajalawe memiliki hubungan dekat dengan Musa balbisiana. Namun, pisang
Rajalawe memiliki beberapa karakter yang berbeda dengan Musa balbisiana
dengan perbedaan urutan basa sebesar 5% sedangkan homologi urutan basa antara
pisang Rajalawe dengan Musa balbisiana sebesar 95 %.
Kata Kunci: Identifikasi Molekuler, Pisang Rajalawe, Primer Universal ITS, , Musa balbisiana.
ABSTRACT
Banana fruit is one of horticultural commodities with high economic value
is in Indonesia. Rajalawe was one varieties of indigenous banana from Central
Java, Indonesia. Molecular identification of Rajalawe was cut available until now
followed by genetic relationship analysis with other bananas. This study aims to
identify Rajalawe banana using Internal Transcribed Spacer (ITS), for identity
and kinship Rajalawe. The study was conducted by DNA isolating using a Doyle
& Doyle method, followed by ITS gene amplification and sequencing analysis.
The sequences was used to construct phylogenetic trees. The research result
gained ITS fragment about 643 bp. Similarity analysis showed 95% homology
with Musa balbisiana. Phylogenetic tree analysis exhibited close relationship
between Rajalawe and Musa balbisiana. However, banana Rajalawe has several
different characters with Musa balbisiana with different base sequences by 5%
whereas the base sequence homology between the banana Musa balbisiana and
Rajalawe with 95%.
Keyword: Molecular Identification, Pisang Rajalawe, Universal Primer ITS, Musa balbisiana.
1059B17I | 1059 B 17 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain