Text
Keragaman Genetik Jahe (Zingiber officinale Roscoe) Menggunakan Teknik Penanda Molekuler Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD)
ABSTRAK
Tanaman jahe di Indonesia dikenal 3 macam varietas yaitu jahe merah,
jahe emprit dan jahe gajah. Jahe (Zingiber officinale Roscoe) adalah salah satu
tanaman obat-obatan Indonesia yang diproduksi dan terdistribusi luas terhadap
keragaman genetiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola keragaman
genetik tiga varietas jahe (jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah) yang diperoleh
dari BALITRO Bogor dan BPTP Ungaran menggunakan teknik RAPD. Teknik
RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) merupakan salah satu teknik yang
digunakan untuk analisis keragaman genetik. Penelitian diawali dengan
mengisolasi DNA dari 30 sampel daun jahe, kemudian produk amplifikasi dengan
primer OPA1 dan OPA2 diubah kedalam bentuk data biner dan konstruksi pohon
filogenetik dengan program NYTSYS 2.02. Hasil menunjukkan nilai total pita
polimorfik 20 (86.9%) dan 3 pita monomorfik (13%) dengan primer OPA1 dan
OPA2. Nilai Heterogezitas (He) bernilai 0.9026 untuk OPA1 dan 0.889 untuk
OPA2. Jarak kesamaan genetik tiap individu pada sampel ini memiliki nilai
tertinggi 1 dan terendah 0.32. Hubungan kekerabatan antara ketiga varietas ini
adalah jahe merah dan jahe emprit memiliki kekerabatan genetik yang dekat
dibandingkan dengan jahe gajah..
Kata Kunci : Keragaman genetik, Zingiber officinale, RAPD
ABSTRACT
In Indonesia ginger plant has three kinds of varieties such as red ginger,
emprit ginger and big ginger. Ginger (Zingiber officinale Roscoe) is one of
Indonesian medical plants which produced and distributed widely through its
genetic diversity. This study aims to determine patterns of genetic diversity of
three varieties of ginger (red ginger, big ginger and emprit ginger) obtained from
BALITRO, Bogor and BPTP, Ungaran using RAPD technique. RAPD (Random
Amplified Polymorphic DNA) technique is to analyse genetic diversity. The study
begins by isolating DNA from 30 samples of ginger leaves, then amplification
product using primers OPA1 and OPA2 converted into the form of binary data
and phylogenetic tree construction with 2.02 NTSYS program. The results, total
of 20 polymorphic bands (86.9%) and 3 monomorphic bands (13%) showed by
primers OPA1 and OPA2. Heterozygosity values was around 0.9026 for OPA1
and 0.889 for OPA2. Distance genetic similarities in this sample has the highest
value is 1 and the lowest is 0.3. The relationship between the three varieties of
Ginger are Red ginger and emprit ginger have closer genetic relationship
comparing big Ginger.
Key Word : Genetic Diversity, Zingiber officinale, RAPD
1024B16IV | 571.2 IST k | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain