Text
Identifikasi Struktur Bawah permukaan Untuk Mengetahui Persebaran Intrusi Batuan Beku di Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Dengan Metodi geolistrik Konfigurasi Schlumberger 551,8
INTISARI
Identifikasi struktur bawah permukaan telah dilakukan dalam penelitian ini.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui persebaran intrusi batuan beku di Desa Polosiri,
Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Observasi dilakukan dengan metode geologi dan
metode geolistrik konfigurasi Schlumberger. Metode geologi tersebut adalah metode
pemetaan geologi lapangan daerah penelitian. Pemetaan geologi lapangan dilakukan pada
luas area 2x2 km2. Hasil dari pemetaan geologi daerah penelitian terdapat perlapisan
berulang antara batu breksi, batupasir dan batulempung yang merupakan bagian dari
Formasi Kerek (Tmk). Kemudian, singkapan tuff yang merupakan bagian dari Formasi
Kaligetas (Qpkg) juga ditemukan. Selain itu, disana juga ditemukan batuan beku intrusif
yang merupakan bagian Batuan Gunungapi Gajahmungkur (Qhg), sedangkan metode
geolistrik konfigurasi Schlumberger dilakukan akuisisi data sebanyak 4 titik. Dari hasil
metode geolistrik konfigurasi Schlumberger didapatkan hasil berupa nilai resistivitas
batuan sebesar 721 – 3194 Ωm pada kedalaman 56 m sampai kedalaman yang tidak dapat
ditentukan di bawah permukaan bumi. Dengan nilai resistivitas tersebut dapat
diinterpretasikan sebagai batuan beku andesit. Hasil tersebut juga telah sesuai dengan
kondisi geologi daerah penelitian. Berdasarkan pola persebaran batuan dan arah intrusi
batuan beku yang ditemukan di lapangan, intrusi dan mata air panas memiliki satu pola
pelurusan dengan arah Barat Daya – Timur Laut.
Kata kunci: Andesit, Schlumberger, Intrusi Batuan Beku, Resistivitas
ABSTRACT
Subsurface structures identification was conducted in this research. This research
aims to determine the distribution of igneous intrusions in the Polosiri Village, Bawen
subdistrict, Semarang regency. The observations were undertaken by the geological and
resistivity method of Schlumberger configuration. That geological method is a method of
mapping geological field study area. Field geological mapping carried out on an area of
2x2km2. The results of geological mapping research areas are repeated layering of rock
breccia, sandstone and mudstone, which is part of the Kerek Formation (TMK). Also, the
tuff that is part of the Kaligetas Formation (Qpkg) was also found. In addition, there is
also found intrusive igneous rock that is part of Volcanic rocks Gajahmungkur (Qhg), while
the resistivity method Schlumberger configuration performed data acquisition much as 4
points. From the results of resistivity method Schlumberger configuration, it is obtained in
the form of rock resistivity values of 721 - 3194 Ωm at the depth of 56 m to a depth that
cannot be determined under the earth's surface. Using the value of resistivity, it can be
interpreted as the igneous rock andesite. These results are also in accordance with the
geological conditions of the study area. Based on the distribution pattern of rocks and
igneous intrusions directions found in the field, intrusion and hot springs have a pattern of
alignment with the direction of Southwestern - Northeast.
Keywords: Andesite, Schlumberger, Igneous Intrusions, Resistivity
1108D16IV | 551,8 PRA i | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain