Text
Dekolorisasi Elektrokimiawi Remazol Black B Oleh Reagen Fenton (H2O2) Dengan PbO2
RINGKASAN
.
Pewarna tekstil yang dibuang sebagai limbah industri digunakan lebih
dari 700.000 ton setiap tahunnya. Efek pewarna azo merugikan lingkungan
perairan. Zat warna remazol black B merupakan golongan azo yang sering
digunakan dalam proses pewarnaan batik karena dapat memberikan warna khas
yang tajam yaitu biru tua. Remazol Black B di dalam air tidak mudah
terdegradasi pada kondisi aerob biasa sehingga perlu metode khusus untuk
mengatasinya. Zat warna ini mengandung gugus azo, hidrokarbon aromatik,
hidroksida dan sulfonat. Zat warna golongan remazol telah dikaji untuk
ditangani dengan memanfaatkan PbO2 dalam metode elektrolisis. Penggunaan
PbO2 dalam dekolorisasi zat warna memanfaatkan H2O2 dalam pembentukan
•OH radikal. Penambahan H2O2 pada desain ini efektif karena PbO2
menghasilkan energi besar sehingga bisa berperan sebagai katalisator. Remazol
juga telah dikaji dengan metode fenton dengan memanfaatkan H2O2 dan Fe2+
dengan bantuan penyinaran ultraviolet. Efektivitas penggunaan PbO2/H2O2
mendorong penelitian untuk pemanfaatan PbO2 dengan tujuan yang sama yaitu
metode fenton. Tujuan penelitian ini adalah mendekolorisasi zat warna remazol
black B dengan pendekatan metode fenton termodifikasi PbO2 secara maksimal
dalam waktu yang singkat.
Dekolorisasi zat warna remazol black B oleh reagen fenton (H2O2)
dengan PbO2 dilakukan variasi konsentrasi remazol black B 25, 50, 75, 100 dan
125 ppm serta variasi laju pengadukan 100, 150, 200 dan 250 rpm. Hasil akhir
degradasi dianalisis dengan spektrometer UV-Vis dan nilai COD (Chemical
Oxygen Demand) dengan metode titimetri refluks tertutup.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PbO2 dapat mendekolorisasi zat
warna remazol black B dengan bantuan agen pengoksida H2O2 secara maksimal
dalam waktu yang singkat. Kondisi optimum perlakuan 100 mL zat warna
remazol black B, 50 mL H2O2 10 %, 1 gram PbO2 serbuk diperoleh pada
konsentrasi remazol black B 100 ppm dengan persentase 92,0 % dan 93,3 %
pada pengaruh pengadukan 200 rpm. Hasil analisis COD pada kondisi optimum
menunjukan penurunan nilai sebesar 99,5 %. Sehingga, metode fenton
termodifikasi PbO2 sangat efektif untuk mendegradasi limbah zat warna dengan
pengaruh pengadukan.
SUMMARY
Textile dyes are dumped in industrial which used more than 700.000 tons each
year. Azo dyes are harmful to aquatic environment. Remazol black B dye is of
azo group frecquently used in the coloration process of batik that provide a
distinctive sharp dark blue. Remazol Black B in the water as undegraded
substance in regular aerobic conditions that particular methods to overcome.
The dye contains azo group, an aromatic hydrocarbon, hydroxide and sulfonate.
The dye group of remazol have been reviewed to be handled by utilizing PbO2
in electrolysis method. Use of PbO2 in dye decolorization utilized H2O2 form
•OH radicals. Addition of H2O2 with PbO2 generate large energy that can act as
a catalyst. Remazol also has been studied by fenton method using H2O2 and
Fe2+ with ultraviolet irradiation. The effectiveness of use of PbO2/ H2O2
stimulated research on the use of PbO2 with the same goal of Fenton method.
Purpose of this study is to decolorize remazol black B dye using fenton
methods modified with PbO2 effectivelly.
Decolorization of dye remazol black B by reagent Fenton (H2O2) with
PbO2 was varied in concentration of remazol black b 25, 50, 75, 100 and 125
ppm and variations in stirring rate of 100, 150, 200 and 250 rpm. The final
result of degradation analyzed by UV-Vis spectrometer and COD (Chemical
Oxygen Demand) by closed reflux titimetry method.
Results showed that PbO2 make the process of decolorization of
remazol black B with the aid of oxidizing agent H2O2 might completed in short
time. The optimum conditions of 100 mL remazol black B dye, 50 mL of 10%
H2O2, 1 gram PbO2 powder was obtained at a concentration of 100 ppm
remazol black B with decolorization percentage of 92.0 % and 93.3 % under
stirring rate of 200 rpm. COD analysis results in optimum condition showed a
decline in value by 99.5 %. Thus, PbO2 modified Fenton method is very
effective to degrade the waste dye with stirring effect.
1323C16IV | 541,37 HAL d | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain