Text
Sintesis dan Karakterisasi Bismut Oksida (Bi2O3) Dengan Metode Pengendapan Menggunakan Variasi Agen Pengendap dan Uji Fotokatalitiknya Pada Degradasi Methyl Orange
RINGKASAN
Telah dilakukan sintesis bismut oksida menggunakan metode pengendapan
dengan variasi agen pengendap H2C2O4 dan Na2CO3. Pada penelitian ini
menggunakan metode pengendapan karena prosesnya mudah, cepat serta reagen dan
alat yang digunakan mudah didapatkan. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam
sintesis material dengan metode ini adalah agen pengendap yang digunakan.
Perbedaan agen pengendap akan berpengaruh terhadap struktur kristal, morfologi,
dan ukuran partikel yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis bismut
oksida menggunakan metode pengendapan dengan variasi agen pengendap,
mengkarakterisasi bismut oksida hasil sintesis dengan XRD dan SEM, serta
menentukan aktivitas fotokatalitik bismut oksida untuk degradasi MO dan
menentukan nilai konstanta laju reaksi (k) fotokatalitik bismut oksida.
Sintesis bismut oksida dengan metode pengendapan dilakukan dengan
melarutkan Bi(NO3)3.5H2O dalam pelarut HNO3 kemudian ditambahkan agen
pengendap (H2C2O4 dan Na2CO3) dan dilanjutkan proses pengadukan dengan
kecepatan 667 rpm. Endapan yang terbentuk kemudian disaring dan dicuci
menggunakan akuades, selanjutnya dilakukan pengeringan pada 110 oC dan kalsinasi
dengan suhu 500 oC. Bismut oksida hasil sintesis kemudian dikarakterisasi
menggunakan XRD untuk menentukan struktur kristal produk bismut oksida dan
SEM untuk mengetahui bentuk morfologi dan ukuran partikel produk bismut oksida,
dan selanjutnya dilakukan penentuan aktivitas fotokatalitik dan nilai konstanta laju
reaksi bismut oksida hasil sintesis untuk degradasi MO.
Produk bismut oksida hasil sintesis pada kedua agen pengendap berupa serbuk
berwarna kuning pucat. Bismut oksida hasil sintesis dengan agen pengendap H2C2O4
merupakan campuran antara α-Bi2O3 dan β-Bi2O3 seberat 0,89 g, sedangkan bismut
oksida dengan agen pengendap Na2CO3 merupakan campuran antara α-Bi2O3, β-
Bi2O3, dan Bi2O4 seberat 0,79 g. Hasil SEM menunjukkan bahwa bentuk morfologi
produk bismut oksida dengan agen pengendap H2C2O4 berbentuk tidak beraturan
(irregular shape) dan berpori dengan ukuran 28,57-85,71 μm, sedangkan bismut
oksida dengan agen pengendap Na2CO3 berukuran 41,67-116,67 μm berbentuk
gumpalan besar dan dinding luarnya terdapat partikel-partikel kecil pada
permukaannya. Hasil uji aktivitas fotokatalitik menunjukkan bahwa bismut oksida
dengan agen pengendap H2C2O4 dan Na2CO3 mampu mendegradasi MO sebesar
57,70 % dan 51,87 % dalam waktu 10 jam dengan nilai konstanta laju reaksi berturutturut 3,14 x 102 s-1 dan 2,7 x 102 s-1.
SUMMARY
Has been synthesis of bismuth oxide with deposition method with variation
H2C2O4 and Na2CO3 as a precipitating agent. In this study, using a deposition method
because the process is easy and fast and at a low temperature. One of the factors that
influence the synthesis of materials in this method is precipitating agent. Differences
precipitating agent will influence the crystal structure, morphology and particle size
the product. The purpose of this study was to synthesize bismuth oxide using a
deposition method by the variation of precipitating agent, characterized the final
product bismuth oxide by XRD and SEM, as well as determine the photocatalytic
activity of bismuth oxide for the degradation MO and determine the value of the
reaction rate constant (k) of photocatalytic bismuth oxide.
Synthesis of bismuth oxide with deposition method performed by dissolving
Bi(NO3)3.5H2O in HNO3, then added precipitating agent (H2C2O4 and Na2CO3) and
continued stirring process with a speed of 667 rpm. The precipitate then filtered and
washed using distilled water, then drying at 110 °C and calcination at temperature of
500 oC. Bismuth oxide is synthesized and then characterized using XRD and SEM,
then determine the photocatalytic activity and the value of the reaction rate constants
of bismuth oxide synthesis results in the degradation of MO.
Product of bismuth oxide in the second precipitating agent is floured pale
yellow. Bismuth oxide is synthesized with H2C2O4 precipitating agent is contain of α-
Bi2O3 and β-Bi2O3 weighing 0,89 g, while the bismuth oxide with Na2CO3
precipitating agent is contain of α-Bi2O3, β-Bi2O3, Bi2O4 and weighing 0,79 g. SEM
results show that the morphology of bismuth oxide products with H2C2O4 as a
precipitating agent is irregular shape and porous with the size of 28.57 to 85.71 μm,
whereas bismuth oxide with Na2CO3 as s precipitating agent shaped measuring 41.67
to 116.67 μm big blob and the outer wall are small particles on the surface. The test
results showed that the photocatalytic activity of bismuth oxide with H2C2O4 and
Na2CO3 as s precipitating agent capable of degrading MO amounted to 57.70% and
51.87% within 10 hours with the reaction rate constant value in a row of 3.14 x 102 s-1
and 2.7 x 102 s-1.
1320C16IV | 541,3 AND s | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain