Text
Pemodelan Hidrogeologi Akuifer Sumur Dalam Berdasarkan Data Geolistrik dan Uji Pemompaan di Semarang
INTISARI
Airtanah merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Eksplorasi airtanah di Semarang saat ini
berkembang tanpa adanya perencanaan dengan baik. Pemodelan hidrogeologi
airtanah diperlukan untuk mengetahui sistem akuifer dan potensi volume airtanah.
Aplikasi pemodelan di Semarang dilakukan untuk memberikan nilai potensi
volume airtanah. Penelitian dilakukan dengan metode geolistrik Schlumberger
yang mendapatkan karakteristik akuifer. Karakteristik akuifer berupa susunan
Hidrostratigrafi Unit (HSU) dikembangkan dengan pemodelan konseptual dan
numerik menggunakan software Visual MODFLOW Flex 2015. Susunan regional
HSU pada bagian selatan kota Semarang terdiri atas akuifer bebas. Daerah utara
kota Semarang memiliki susunan HSU berupa akuifer tertekan. Potensi volume
airtanah kota Semarang pada tahun 2015 adalah total air tanah yang masuk 3,48 x
108 m3 dan total airtanah yang keluar 3,5 x 108 m3.
Kata Kunci: Pemodelan hidrogeologi, geolistrik Schlumberger, airtanah
ABSTRACT
Groundwater is a natural resource that can be utilized to meet the human
life needs. At this time, groundwater exploration in Semarang. Groundwater
exploration has been developed without any planning properly. Hydrogeological
modelling of groundwater is needed for knowing the aquifer system and its
potential volume. Modelling has been applied to know the groundwater volume
potential. The research was done by Schlumberger geoelectric method to know
the characteristic of the aquifer. Hydrostratigraphy Unit (HSU) arrangement of
groundwater characteristic was developed by conceptual and numerical
modelling using Visual MODFLOW Flex 2015 software. HSU regional
arrangement of the southern part of Semarang city consists of free aquifer. While,
the northern part of Semarang HSU arrangement consists of compressed aquifer.
The potential volume of groundwater in Semarang in 2015 consist of 3,48 x 108
m3 from total of groundwater that comes inand 3,5 x 108 m3from total of
groundwater that comes out.
Keywords: hydrogeological modeling, Schlumberger geoelectric, groundwater.
1105D16IV | 551,4 SAR p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain