Text
Identifikasi Polen dan Kualitas Madu Lokal Dari Beberapa Wilayah Di Kabupaten Temanggung 571,2 SAV i
ABSTRAK
Identifikasi polen dilakukan untuk mengetahui sumber pakan lebah dan keaslian
madu akibat banyaknya penamaan atau pemberian label pada madu yang tidak sesuai.
Madu yang akan dikonsumsi harus memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
Kualitas madu dapat dilihat dari kadar air, gula total, dan keasaman. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan frekuensi polen berdasarkan
hasil identifikasi polen serta kualitas madu lokal dari 5 desa di Kabupaten
Temanggung. Preparasi polen dengan metode asetolisis, kadar air dan gula total dengan
metode refraktometri, serta kadar keasaman dengan metode titrasi asam-basa. Metode
penentuan lokasi sampling penelitian menggunakan metode purposive sampling.
Rancangan penelitian menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) faktorial
dengan 3 ulangan madu dan 5 perlakuan berdasarkan perbedaan wilayah geografi, yaitu
Desa Nglorog, Desa Kwadungan Jurang, Desa Kentengsari, Desa Medari, dan Desa
Rejosari. Parameter yang digunakan untuk identifikasi polen adalah bentuk, ukuran,
tipe apertura, dan ornamentasi polen; frekuensi polen dengan menggunakan rumus
persentase polen; sedangkan standar kadar air, gula total, dan keasaman mengacu pada
standar yang ditetapkan pemerintah. Analisis data kualitatif morfologi polen secara
deskriptif, data kuantitatif frekuensi polen menggunakan program Excel, dan data
kuantitatif kadar air, gula total, dan keasaman menggunakan Analysis of Variance
(ANOVA). Apabila ada beda nyata dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test
(DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil identifikasi dan frekuensi polen
menunjukkan bahwa pada sampel madu yang diteliti ditemukan 14 tipe polen dan 2
spora dari 3 takson tumbuhan, yaitu 7 tipe tingkat famili, 4 tipe tingkat genus, dan 5
tipe tingkat spesies. Polen randu ditemukan dalam madu dari Desa Nglorog dan
Kentengsari, sedangkan polen kaliandra, karet, dan kopi tidak ditemukan dalam madu
dari Desa Kwadungan Jurang, Medari, dan Rejosari. Hasil uji ANOVA menunjukkan
bahwa kadar air, gula total, dan keasaman madu yang diteliti memiliki pengaruh nyata
pada wilayah yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa madu lokal dari beberapa
wilayah di Kabupaten Temanggung dengan kualitas terbaik adalah madu karet dari
Desa Medari.
Kata kunci: madu, polen, kadar air, kadar gula total, kadar keasaman
ABSTRACT
Pollen identification is important for knowing source of honey food and the
origin of honey because of error-labeling case. The honey which will be consumed
must be qualified by government's rules. Quality of honey can be measured with water
content, total sugar, and acidity. This study aims to determine the variety of pollen and
pollen frequency based on pollen identification, and quality of local honey from 5
villages in Temanggung Regency. Preparation of pollen was done using acetolysis
method, the testing of water content and total sugar was done using refractometry
method, and acidity was done using the acid-base titration method. The location of
sampling was determined using purposive sampling method. The study design used
Completely Randomize Factorial Design (CRFD) of 3 repetition of honey and 5
treatments based on regional differences, there are Nglorog Village, Kwadungan
Jurang Village, Kentengsari Village, Medari Village, and Rejosari Village. The
parameter of pollen identification is size, aperture type, and ornamentation; pollen
frequency using pollen percentage formula; and standard of water content, total sugar,
and acidity refer to government’s rules. The qualitative data analysis for pollen
morphology was analyzed descriptively, quantitative data of pollen frequency was
analyzed using Excel program, and quantitative data of water content, total sugar, and
acidity was analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and continued with
Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) in extent of 95%. Based on pollen morphology
and frequency analysis showed that in the sample of honey found, 14 pollen and 2
spores of 3 taxa of plants belongs to 7 type of families, 4 type of genus, and 5 type of
species. Ceiba pollen found in honey from Nglorog and Kentengsari Village but
Calliandra pollen, Rubber pollen, and Coffee pollen cannot be found in honey from
Kwadungan Jurang, Medari, and Rejosari Village. Based on ANOVA showed that the
water content, total sugar, and acidity in honey sample has affected significantly on
different areas. This suggest that the local honey from some areas at Temanggung
Regency which is qualified as a good honey from quality standard is Rubber honey
from Medari Village.
Keyword: honey, pollen, water content, total sugar content, acidity
1053B17I | 1053 B 17 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain