Text
Pembuatan membran Kitosan-Polietilen Glikogen (PEG) tertaut Silang Na-TPP Tercangkok Heparin dan Aplikasinya Dalam Transpor Kreatinin
RINGKASAN
Kitosan merupakan polimer alam hasil deasetilasi kitin. Salah satu aplikasi
kitosan yang banyak dikembangkan adalah sebagai membran yang ramah
lingkungan. Namun bila digunakan sebagai membran sendirian tanpa dimodifikasi
dengan senyawa lain, membran kitosan mempunyai beberapa kekurangan seperti
pori-pori yang tidak seragam, kurangnya sisi aktif yang berfungsi sebagai agen
pengikat senyawa target serta adanya muatan positif pada gugus amina dapat
mengikat protein yang menyebabkan adsorpsi protein pada permukaan membran.
Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan modifikasi terhadap kitosan melalui
reaksi taut silang menggunakan Na-TPP yang kemudian dilanjutkan dengan reaksi
cangkok menggunakan heparin. Tujuan dari modifikasi kitosan ini adalah untuk
menambah sisi aktif dari kitosan dengan adanya reaksi taut silang dengan Na-TPP
yang dilanjutkan dengan reaksi cangkok dengan heparin serta menambah
kekuatan mekanik.
Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan paduan kitosan/PEG dan
kemudian dijadikan membran. Membran kitosan/PEG dimodifikasi melalui reaksi
taut silang dengan Na-TPP dan reaksi cangkok menggunakan heparin.
Karakterisasi membran meliputi: biodegradable, viskositas, ketahanan terhadap
pH, serapan terhadap air serta berat dan tebal membran.
Hasil yang diperoleh yaitu senyawa turunan dari kitosan/PEG taut silang NaTPP tercangkok heparin. Reaksi cangkok dengan heparin dapat meningkatkan
persentase transpor kreatinin menjadi 27,70%. Adanya vitamin B12 dalam fasa
sumber dapat menurunkan persentase transpor kreatinin menjadi 21,50%. Secara
umum membran dapat digunakan untuk transpor kreatinin, namun keberadaan
vitamin B12 dapat mengganggu proses transpor kreatinin.
SUMMARY
Chitosan is a natural polymer from chitin deacetylation. One of the
applications of chitosan which has been developed is as a membrane. However,
when a chitosan membrane alone without modified with other compounds,
chitosan membranes have several flaws such as pores has different size each
diameter, lack the active site which serves as a binding agent target compounds
and their positive charge on the amine group can bind to proteins that cause the
protein adsorption on the membrane surface. Therefore, this study carried out
modifications to the chitosan through crosslink reaction using Na-TPP followed
by a graft reaction using heparin. The purpose of this modification of chitosan is
to add the active side of chitosan with their cross-link reaction using Na-TPP
followed by graft reaction using heparin and increase mechanical strength.
In this research, alloy of chitosan/PEG made then used as a membrane.
Chitosan/PEG membrane modified by crosslink reaction using Na-TPP and graft
reaction using heparin. Characterization of membranes include: biodegradable,
viscosity, resistance to pH, water uptake, the weight and thickness of the
membrane.
The results are chitosan/PEG crosslink Na-TPP grafted heparin is a chitosan
derivatives. Graft reaction to heparin could increase the percentage of transport
creatinine 33.44%. The presence of vitamin B12 in the phase sources can decrease
the percentage of creatinine transport into 25.42%. Generally the membrane can
be used for the transport of creatinine, but the presence of vitamin B12 can be
interrupt the transport processes of creatinine.ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan membran kitosan termodifikasi untuk
aplikasi transpor kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk menjadikan membran kitosan
termodifikasi sebagai membran hemodialisa untuk transpor kreatinin melalui reaksi taut
silang dan cangkok. Dalam penelitian ini, kitosan dipadukan dengan polietilen glikol (PEG),
taut silang dengan Na-TPP dan cangkok dengan heparin. Karakterisasi dilakukan pada
membran kitosan termodifikasi yang meliputi uji biodegradable, uji viskositas, uji ketahanan
terhadap pH, uji serapan terhadap air serta uji morfologi membran. Hasil yang diperoleh yaitu
senyawa turunan dari kitosan/PEG taut silang Na-TPP tercangkok heparin dan digunakan
untuk transpor kreatinin. Reaksi cangkok dengan heparin dapat meningkatkan persentase
transpor kreatinin menjadi 27,70%. Adanya vitamin B12 dalam fasa sumber dapat
menurunkan persentase transpor kreatinin menjadi 21,50%. Secara umum membran dapat
digunakan untuk transpor kreatinin, namun keberadaan vitamin B12 dapat mengganggu proses
transpor kreatinin.
Kata Kunci : kitosan, taut silang, cangkok, transpor kreatinin.
ABSTRACT
This study has been done to modified chitosan membrane for creatinine transport
applications. The aim of this study is to make modified chitosan membrane as hemodialysis
membranes for creatinine transport through cross-link and graft reaction. In this study,
chitosan blended by polyethylene glycol (PEG), cross-linked by Na-TPP and grafted by
heparin. Characterization on modified chitosan membrane involves biodegradable, viscosity,
resistance pH, water uptake and membrane morphology. Results of this study is derived
chitosan/PEG cross-linked Na-TPP grafted heparin for creatinine transport. Grafted reaction
by heparin increases the percentage transport of creatinine become 27.70%. Vitamin B12 in
phase source can be decrease the percentage transport of creatinine become 21,50%.
Generally the modified membrane can be used to transport creatinine aplication, but the
presence of vitamin B12 can be disrupt transport processes of creatinine.
Keywords : chitosan, cross-link, graft, creatinine transport.
1297C16IV | 541,39 MUH p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain