Text
Sensitivitas larutan nanopartikel CeCO2 Terhadap Radiasi Sinar Gamma Teleterapi Cobalt-60
INTISARI
Sinar gamma merupakan radiasi pengion yang bermanfaat untuk
membunuh sel kanker melalui terapi radiasi tetapi radiasi ini akan berbahaya jika
penggunaannya luput dari pengawasan. Dalam hal ini dibutuhkan dosimeter untuk
mendeteksi keberadaanya. Secara praktis dosis harian yang diperbolehkan untuk
radioterapi berkisar 1,8 Gy sampai 2 Gy oleh karena itu dibutuhkan dosimeter
yang mampu mendeteksi pada rentang dosis tersebut. Pada penelitian ini telah
dilakukan pengujian sensitivitas larutan nanopartikel gamma untuk larutan
nanopartikel CeO2 dengan konsentrasi 2,5 x 10-4 g/ml. Larutan dibuat dari
nanopartikel CeO2 hasil sintesis pada temperature kalsinasi 400°C dan 500°C.
Larutan nanopartikel CeO2 kemudian dianalisis menggunakan spektrofotometer
UV-Vis sebelum dan sesudah diradiasi. Radiasi gamma dengan energi 1,33 MV
diberikan dengan dosis yang bervariasi dari 1 Gy sampai 3 Gy. Hasil uji
spektrofotometer UV-Vis berupa spektrum absorbansi larutan nanopartikel CeO2
yang digunakan sebagai acuan untuk mengetahui perubahan absorbansi (ΔA) dan
nilai-G. Spektrum absorbansi menunjukan absorbansi meningkat terhadap
pemberian dosis dan absorbansi kuat terjadi pada panjang gelombang 297 nm
untuk larutan nanopartikel CeO2 yang disintesis pada temperatur 400°C dan 295
nm yang disintesis pada temperatur 500°C. Sensitivitas larutan nanopartikel CeO2
dilihat dari nilai perubahan absorbansi dan nilai-G. Pemberian dosis radiasi
gamma memberikan nilai perubahan absorbansi sekitar 1,50 x 10-2 sampai 2,50 x
10-2 dan nilai-G sekitar 0,095 molJ-1 sampai 0,439 molJ-1 untuk larutan
nanopartikel CeO2 yang disintesis pada temperatur 400°C . Nilai perubahan
absorbansi dengan sintesis padat temperatur 500°C yaitu sekitar 0,029 sampai
0,360 dan nilai-G sekitar 0,296 molJ-1 sampai 0,477 molJ-1. Nilai tersebut
menunjukan bahwa larutan nanopartikel CeO2 memiliki sensitivitas terhadap
radiasi gamma. Mengacu pada perubahan absorbansi dan nilai-G maka diketahui
larutan nanopartikel dengan sinstesis pada temperatur 500°C memiliki sensitivitas
yang lebih baik.
Kata Kunci : Absorbansi, CeO2, dosimeter, nanopartikel, radiasi gamma, nilai-G.
ABSTRACT
Gamma rays are ionizing radiation that are useful to kill cancer cells
through radiation therapy, but radiation would be dangerous if the user escapes
scrutiny. In this case the required dosimeter to detect its existence. Practically
daily dose allowed for radiotherapy ranges from 1.8 Gy to 2 Gy therefore needed
dosimeter capable of detecting a range of doses. This study has been conducted
testing sensitivity to gamma radiation to a solution of CeO2 nanoparticles, each
of which is synthesized at a temperature of 400°C and 500°C with a concentration
of 2.5 x 10-4 g / ml. CeO2 nanoparticle solution is then analyzed using a UV-Vis
spectrophotometer before and after irradiated. Gamma radiation with an energy
of 1.33 MV administered at doses varying from 1 Gy to 3 Gy. The test results in
the form of UV-Vis absorbance spectrum CeO2 nanoparticle solution which is
used as a reference to determine changes in absorbance (ΔA) and value-G.
Absorbance spectrum showed absorbance increased to dosing and a strong
absorbance occurs at a wavelength of 297 nm for a solution of CeO2
nanoparticles were synthesized at a temperature of 400°C and 295 nm were
synthesized at a temperature of 500°C. Sensitivity solution CeO2 nanoparticles
seen from the changes absrobansi and value-G. Gamma radiation dosing provide
value change in absorbance of about 1.50 x 10-2 to 2.50 x 10-2 and values
around 0.095 molJ-1 to 0,439 molJ-1 to a solution of CeO2 nanoparticles were
synthesized at a temperature of 400°C. Value change in absorbance with solid
synthesis temperature of 500 ° C is about 0.029 to 0.360 and the value of about
0,296 molJ-1 to 0.477 molJ-1. These values indicate that the solution of CeO2
nanoparticles have a sensitivity to gamma radiation.
Keywords : Absorbance , CeO2 , dosimeter , nanoparticles , gamma radiation ,
G-value.
1062D16IV | 539.7 BAS s | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain