Text
Rancang Bangun Sitem Pengukur Penyebaran Gas Karbon Monoksida Menggunakan Wireless Sensor Network (WSN)
ABSTRACT
At the present time more and more waste produced from industrial processes and motor vehicles.
One of the waste gases is carbon monoxide (CO) who is very dangerous if inhaled into the lungs in high
concentrations. CO gas is also endanger the region around the source because it can spread through the
air at a certain speed. To know the speed of the spread of the CO gas, so in this study developed a system
measuring the speed of diffusion of CO gas that is widespread in the area of monitoring. Each monitoring
point installed a gas sensor who connected with minimum system of microcontroller ATmega8535. The
results of the CO sensor readings in the form of a voltage value of 0-5 volts will be converted into digital
values by the range 0-255 (8 bit) via the ADC (analog to digital converter) on the microcontroller which is
then sent to a central computer via TCP / IP communication. All monitoring points can work to send the
data together in one time by using a wireless sensor network (WSN). On a central computer, ADC data from
each sensor is processed into a carbon monoxide gas concentration value (ppm), which is then stored in a
MySQL database. Rated speed is calculated based on the distance and time of CO gas passes through each
sensor is characterized by an increase in the concentration of CO in the data acquisition system. To
distinguish the identity of sensors, each microcontroller given IP address and port values are different. The
results of the data acquisition system at 5 sensor series with 2 meter distance between the sensor
measurement results obtained during the travel time of 13 seconds. Profile distribution obtained through
the equation velocity v = 0.0036x3 - 0.0651x2 + 0.2082x + 0.8712 and the value of the speed of diffusion of
carbon monoxide gas for 13 seconds is 1.1544 m /s
Keywords: Sensor, wireless sensor network, carbon monoxide, distribution, microkontroller.
ABSTRAK
Pada masa sekarang semakin banyak limbah yang dikeluarkan dari proses industri dan kendaraan
bermotor. Salah satu limbah gas tersebut adalah gas karbon monoksida (CO) yang sangat berbahaya jika
terhirup ke dalam paru-paru dalam konsentrasi yang tinggi. Gas CO juga membahayakan wilayah di sekitar
sumber karena dapat menyebar melalui udara dengan kelajuan tertentu. Untuk mengetahui besarnya
kelajuan penyebaran gas CO tersebut, maka pada penelitian ini dikembangkan sistem pengukur penyebaran
gas CO yang tersebar luas di wilayah pemantauan. Setiap titik pemantauan dipasang sensor gas yang
terhubung dengan sistem minimum mikrokontroler ATmega8535. Hasil pembacaan dari sensor CO berupa
nilai tegangan 0-5 volt akan dirubah menjadi nilai digital dengan rentang 0-255 (8 bit) melalui ADC (analog
to digital converter) pada mikrokontroler yang kemudian dikirim menuju komputer pusat melalui
komunikasi TCP/IP. Semua titik pemantauan dapat bekerja mengirim data secara bersama-sama dalam
satu waktu dengan menggunakan metode wireless sensor network (WSN). Pada komputer pusat, data ADC
dari setiap sensor diolah menjadi nilai konsentrasi gas karbon monoksida (ppm) yang kemudian disimpan
di dalam database MySQL. Nilai kelajuan dihitung berdasarkan jarak dan waktu tempuh gas CO melewati
setiap sensor yang ditandai dengan adanya peningkatan nilai konsentrasi gas CO pada sistem akuisisi data.
Untuk membedakan identitas sensor, setiap mikrokontroler diberikan nilai IP address dan port yang
berbeda. Hasil sistem akuisisi data pada 5 sensor berderet dengan jarak antar sensor 2 meter diperoleh
hasil pengukuran selama waktu tempuh 13 detik. Profil sebaran diperoleh melalui persamaan kelajuan v =
0.0036x3 - 0.0651x2 + 0.2082x + 0.8712 dan nilai kelajuan penyebaran gas karbon monoksida selama 13
detik tersebut adalah 1,1544 m/s.
Kata kunci: Sensor, wireless sensor network, karbon monoksida, sebaran, mikrokontroler
1060D16IV | 621,382 ARD r | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain