Text
Aplikasi Deteksi Dini Penyakit Hepatitis Menggunakan Metode Learning Vector Quantization 2 (LVQ2) Berbasis Web
Produk deterjen saat ini sudah digunakan oleh hampir semua penduduk untuk berbagai keperluan seperti mencuci pakaian dan perabotan serta sebagai bahan pembersih lainnya. Surfaktan yang baik untuk pencuci adalah surfaktan anionik, kelaruan surfaktan ionik dalam air optimal pada rantai C12. Beberapa surfaktan anionik C12 dibuat dan dikembangkan, salah satunya adalah natrium dodesil sulfat (SDS). Sintesis natrium dodesilbenzena sulfonat dilakukan untuk membandingkan detergensi natrium dodesilbenzena sulfonat hasil sintesis dengan natrium dodesil sulfat. Kemampuan surfaktan dalam menghilangkan kotoran kurang sempurna sehingga perlu adanya penambahan Natrium Tripolifosfat (STPP) sebagai builder, karboksimetil selulosa (CMC) serta pH basa dan buffer perlu ditambahkan selain penambahan STPP. Detergensi Natrium Dodesil Sulfat (SDS) optimum dengan penambahan STPP 60%; pH 10,5; CMC 1%. Formula detergen yang didapat adalah surfaktan SDS 23 % ; STPP 60 % ; CMC 1 % ; Buffer NaHCO3-NaOH dan Na2SO4 dengan detergensi sebesar 86,989 %. Analisis GC-MS dari hasil alkilasi friedel craft (tahap 1), spektra menunjukkan bahwa senyawa yang terbentuk adalah Dodesilbenzene dengan tR 18,84 , SI = 96. Hasil netralisasi (tahap 3) mempunyai titik leleh >500oC diperkirakan senyawa anorganik.
397F16III | 005,13 AMI a | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain